Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Kasus kematian mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) berinisial HA (24) yang meninggal dunia usai melakukan aborsi di kamar kosnya Jl Citra Medika Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatra Selatan, memulai babak baru.
Polisi menemukan adanya catingan antara korban dan pacarnya, terkait janin yang tengah dikandung korban. Dalan percakapan itu, korban berencana melakukan aborsi. Namun, hal itu dilarang oleh pacarnya, karena pacarnya tahu itu merupakan perbuatan melanggar hukum.
Bahkan, disitu terungkap kalau kekasih korban siap untuk mempertangungjawabkan perbuatan yang sudah mereka lakukan berdua. Namun, hal itu tidak bisa menghentikan keinginan dari korban, dan Rabu 11 Oktober 2023 korban ditemukan oleh adiknya diruang tamu kosan yang mereka sewa dalam keadaan tergeletak.
Selanjutnya, korban dan bayi nya dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau. Namun, keduanya sudah tidak tertolong lagi.
Polisi Belum Periksa Kekasih Korban
Kasat Reskrim AKP Robi Sugara menjelaskan kalau sampai saat ini keluarga korban belum ada yang melapor terkait hal ini.
Kata dia, hingga saat ini pihak keluarga korban sudah menerima atas kematian korban. Keluarga menyadari kematian korban hanyalah musibah dan pihak korban sudah ikhlas.
Tapi, bila nanti keluarga korban berpikir lain dan melaporkan kejadian ini ke Polisi. Maka, tidak menutup kemungkinan Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap pacar korban.
Tapoi, kalau untuk penetapan tersangka, prosesnya masih cukup panjang. Penyidik akan melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan gelar perkara terlebih dahulu. Setelah ditemukan alat bukti yang cukup, baru bisa dilakukan penetapan tersangka. ***
