Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Kota Yogyakarta memiliki keindahan historis tersendiri banyak sekali candi dengan keunikan masing-masing, salah satunya Candi Ijo.
Meskipun Candi Ijo tidak sekenal Candi Prambanan dan juga Borobudur yang merupakan candi terbesar di Indonesia akan tetapi Candi Ijo merupakan candi yang letaknya paling tinggi dari candi-candi yang ada di Jogja.
Menurut sejarahnya, Candi Ijo dibangun pada abad ke-9, candi yang dibangun di atas bukit yang bernama Bukit Hijau atau Gumuk Hijau dengan ketinggian sekitar 410 meter dari atas permukaan laut.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Tanjung Morawa, Banyak Wahana Seru dan Ramah Keluarga
Letaknya yang berada di ketinggian membuat para wisatawan bisa melihat keindahan candi dan bukan hanya kemegahan saja yang bisa dinikmati oleh para wisatawan akan tetapi keindahan pemandangan alam bisa dinikmati.
Kompleks dari candi ini sendiri terdiri dari 17 struktur bangunan yang dibagi menjadi 11 teras berundak. Di area teras pertama ini menjadi pintu gerbang halaman untuk menuju pintu masuk di kawasan candi.
Sementara teras berundak yang ada di arah Barat ke Timur ini juga menjadi pintu gerbang candi sedangkan untuk di area teras ke-11 ini merupakan pagar keliling yang menutupi candi dari arah luar.
Baca Juga: Bak Surga Dunia, Ini 7 Pulau Tereksotis di Banten Cocok Buat Healing
Selain itu ada juga sekitar 8 buah Lingga Patok serta empat bangunan candi utama serta tiga candi peruara dengan pelatakan bangunan ini.
Di setiap terasnya tidak asal atau sembarangan meletakkannya ada nilai religi dan juga kesakralan yang tertuang di dalamnya. Bangunan di area teras yang tertinggi merupakan yang paling sakral.
Jika mengunjungi kawasan wisata sejarah ini para wisatawan bisa melihat aneka macam bentuk seni rupa di pintu masuk bangunan yang termasuk ke dalam candi warisan agama Hindu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini Selasa 31 Oktober 2023: Belanja yang Tidak Perlu Merusak Finansial Anda
Tepat di pintu masuk terutama di bagian atasnya terdapat kalamakara yang memiliki motif kepala ganda yang dilengkapi aneka teribut di dalamnya.
Motif kepala Ganda ini ternyata juga bisa dijumpai di aneka candi Buddha yang memberikan petunjuk bahwa candi ini merupakan pencampuran antara akulturasi dari kebudayaan Hindu dan juga Buddha.
Selain itu di Candi Ijo ini juga terdapat arca dengan bentuk sosok perempuan dan juga laki-laki yang melayang memberikan petunjuk arah ada beberapa makna yang tersirat dalam Arta tersebut.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bangka Belitung Paling Hits Mulai Dari Wisata Alam Hingga Museum yang Unik
Pertama dipercayai sebagai Suwuk yang berfungsi untuk mengusir roh jahat di sekitar Kota Jogja dahulu kala. Sementara makna kedua ini dipercayai sebagai lambang persatuan dari Dewa Siwa dan juga Dewi Uma.
Persatuan ini dipercaya sebagai perwujudan dalam alam semesta Arca di Candi Ijo berbeda dengan di Candi Prambanan.
Sementara di Candi Perwara yang berada di teras ke-11 di sini para wisatawan bisa menemukan bak tempat api pengorbanan atau biasa disebut dengan Homa.
Baca Juga: Tebing Breksi, Tempat Nongkrong Paling Kece di Sleman Banyak Spot Foto Instagrameble
Di bagian atas dari bak bisa ditemukan adanya ventilasi atau lubang udara yang memiliki bentuk jajaran genjang dan juga segitiga.
Tiga candi perwira ini sendiri memberikan informasi bahwa masyarakat zaman dahulu menghormati Hindu Trimurti yang terdiri dari Brahma Siwa dan juga Wisnu.
Selain kisah sejarah ternyata Candi Ijo memberikan pesona tersendiri dari atas candi. Wisatawan dapat menikmati panorama indah perbukitan hijau lembah yang menyejukkan serta pemandangan Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Dijamin Bikin Betah, Ini 8 Tempat Wisata Hits di Ciamis yang Instagramble dan Menyejukkan
Pemandangan matahari terbenam dari Candi Ijo juga menjadi momen yang tak terlupakan.
Candi Ijo dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung yang bisa digunakan terdapat area parkir yang luas. Terdapat pos penjaga yang memberikan informasi seputar candi terdapat beberapa gazebo yang memungkinkan pengunjung beristirahat sambil menikmati suasana yang ada.
Terdapat juga beberapa spot menarik banyak warung-warung yang menyediakan aneka jenis makanan untuk wisatawan salah satunya warung lereng hijau yang berseberangan dengan Candi Ijo.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini Selasa 31 Oktober 2023: Beberapa Kejadian Pribadi Menghambat Kemajuanmu
Untuk tiket masuk Candi Ijo sendiri diberlakukan tiket masuk sebesar Rp7.000 wisatawan lokal dan Rp15.000 untuk wisatawan negara karena wisata Candi Ijo buka setiap hari.
Adapun alamatnya berada di Jalan Sandi Ijo Desa Sambirejo, Kecamatan Perambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.***
