Wuling Air ev Long Range, Pilihan Irit yang Layak Dijadikan Kendaraan Komutasi Harian

- 29 Maret 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi Mobil Wuling Air Ev Long Range (***)
Ilustrasi Mobil Wuling Air Ev Long Range (***) /

Kemudian hal yang seharusnya bisa ditingkatkan soal pengisian daya adalah menyertakan arus listrik yang diterima oleh baterai. Lalu yang tak kalah penting ialah menyertakan perkiraan durasi pengisian baterai di panel meter. Kedua fungsi sederhana itu sayangnya tak ada di Wuling Air ev.

Baca Juga: Mulai April 2023, Harga Mobil Listrik Akan Jadi Lebih Murah 32 Persen

Lantas berapa biaya pengisian listriknya? Berdasarkan tripmeter, saya sudah mengendarai mobil ini sejauh 235 km. Cara pengisiannya campur, menggunakan SPKLU, daya listrik rumah, dan juga daya listrik di tempat umum seperti kafe di bilangan Jakarta Selatan.

Biar lebih mudah, saya kalkulasi jarak tempuh (235 km) dengan biaya pengisian di SPKLU dan rumah. Oke, di fasilitas SPKLU untuk 1 kWh dikenakan biaya Rp2.466,78 (dibulatkan Rp2.467). Maka dengan kapasitas baterai 26,7 kWh untuk varian Long Range, pengisian dari posisi 0 hingga 100 persen butuh Rp65.868, pemilik bisa berkendara sampai 300 km.

Sementara pengisian di rumah dengan daya listrik 3.500-5.500 watt. Per Oktober hingga Desember 2022 dibanderol Rp1.699,53 per kWh, maka pengisian baterai dari 0 sampai 100 persen Wuling Air ev cukup mengeluarkan Rp44.756 saja. Sekadar informasi, pengisian di SPKLU memang lebih mahal karena konsumen dibebankan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dan biaya administrasi dari pihak ke-3 pengisian saldo Charge.in PLN.

Baca Juga: Honda Brio Puncaki Klasemen Penjualan Mobil Honda Selama Penjualan Februari 2023

Kesimpulan

 

Layakkah Wuling Air ev untuk dibeli? Jawabannya tergantung. Bila Anda membutuhkan mobil untuk keperluan komuter dalam kota produk ini jadi pilihan yang tepat.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Zigwheels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x