Network
Mungkin sebagian kamu masih ingat jika awalnya mobil Toyota Fortuner keluaran pertama, masuk ke Indonesia berstatus sebagain kendaraan rakitan Thailand. Kemunculan Fortuner Gen-1 ini bertepatan dengan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun 2005 silam.
Toyota Fortuner lama ini menggunakan mesin bensin 2TR-FE dengan dua varian. Di antaranya ada 2.7 G dan 2.7 V yang mana bertenaga 161 hp. Fortuner Gen-1 juga menggunakan penggerak 4×4.
Fortuner Mulai dirakit di Indonesia Tahun 2007
Karena anthusias pasar yang lumayan besar, pada tahun 2007 Toyota Fortuner dirakit secara Completely Knock-Down (CKD) di Indonesia. Saat itu Fortuner Gen-1 sudah memiliki kandungan lokal sebanyak 40%.
Saat ini kandungan lokal alias TKDN (tingkat komponen dalam negeri) Toyota Fortuner sudah mencapai 70%. Hal ini terbukti, Toyota Fortuner pernah mendapatkan program subsidi PPNBM yang sedang digulirkan pemerintah pada 2021, dengan salah satu syaratnya adalah memenuhi kandungan lokal yang cukup tinggi.
Di tahun yang sama atau 2007, Toyota Fortuner Gen-1 juga memiliki varian mesin diesel dengan kode mesin 2KD-FTV berkapasitas 2.5L D-4D Turbo Common-rail Injection dari Thailand. Hanya saja ketika itu cuma ada transmisi manual.
Baca Juga: Bukan Cuma Bali, NTT Salah Satunya Destinasi Wisata Terbaik Indonesia yang Wajib Dikunjungi!
Transmisi Otomatis Jadi Opsi untuk Fortuner Mulai Tahun 2009
Pada tahun 2009, Toyota menambah pilihan transmisi otomatis untuk varian mesin diesel untuk Fortuner keluaran pertama. Lalu Toyota Indonesia pun mulai serius menggarap Fortuner secara lokal. Tapi hanya untuk varian mesin bensin.
Sementara varian diesel tetap diimport dari Thailand. Negeri Gajah Putih memang dikhususkan sebagai negara pengembangan mesin diesel Toyota di Asia.
