Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Pemerintah telah mencairkan dua bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak pada bulan Januari 2024.
Dua bansos tersebut adalah bantuan rice cooker senilai Rp 550.000 hingga Rp 700.000 dan bantuan beras 10 kg.
Bantuan rice cooker diberikan kepada masyarakat yang memiliki listrik dengan daya 450 volt hingga 1.300 volt.
Baca Juga: Bansos BPNT Tahap 1 Tahun 2024 Mulai Cair: Cek Cara dan Jadwal Pencairan Terbaru
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada masyarakat untuk beralih menggunakan kompor induksi.
"Pemerintah berharap bantuan rice cooker ini dapat membantu masyarakat menghemat biaya listrik dan mengurangi emisi gas rumah kaca," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Bantuan beras 10 kg diberikan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Bantuan beras ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangannya," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Pencairan dua bansos tersebut dilakukan secara bertahap oleh Kementerian Sosial.
Bantuan rice cooker telah dicairkan kepada 12,1 juta keluarga penerima manfaat.
Sedangkan bantuan beras 10 kg telah dicairkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat.
Baca Juga: Salurkan Bantuan! Mensos Memberikan Semangati Ega, Remaja Penderita Kanker Darah
Pencairan dua bansos ini disambut baik oleh masyarakat.
Masyarakat yang menerima bantuan tersebut mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
"Bantuan rice cooker ini sangat bermanfaat untuk kami. Sebelumnya kami menggunakan kompor gas, tapi sekarang sudah bisa menggunakan kompor induksi," ujar Sri Wahyuni, seorang ibu rumah tangga di Lubuklinggau.
Baca Juga: Kini Jangan Khawatir! Mensos Luncurkan Drop Box Canggih Cegah Calo Bansos
"Bantuan beras 10 kg ini juga sangat bermanfaat. Kami bisa menghemat pengeluaran untuk membeli beras," ujar Andi, seorang pekerja serabutan di Lubuklinggau.
Pencairan dua bansos ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
Pemerintah berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya. (Nadila Rezika)
