Generasi Ketiga Toyota Avanza Dinilai Paling Sempurna, Transformasi Besar dengan Beberapa Kekurangan

- 1 Juni 2024, 14:30 WIB
Toyota Avanza.
Toyota Avanza. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Toyota Avanza generasi ketiga diluncurkan di Indonesia melalui ajang GIIAS 2021, membawa sejumlah perubahan signifikan dibandingkan model sebelumnya. Dengan platform Full Engine Front Wheel Drive (FF) dan teknologi DNGA (Daihatsu New Global Architecture), Avanza terbaru hadir dengan tampilan lebih modern, teknologi canggih, fitur lebih lengkap, serta kenyamanan yang ditingkatkan melalui penggunaan sistem penggerak roda depan.

Meskipun generasi terbaru ini menawarkan banyak keunggulan, beberapa pemilik masih mengeluhkan sejumlah kekurangan pada mobil ini. Varian G Toyota Avanza dilengkapi dengan velg 16 inci dan ban berprofil 195/60.

Banyak pemilik yang mengeluhkan ban bawaan dealer sering benjol setelah digunakan untuk perjalanan jauh. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk selalu memeriksa tekanan ban sesuai standar pabrikan dan mempertimbangkan mengganti ban dengan tipe yang lebih baik.

Baca Juga: Honda Brio Terus Dominasi Pasar, Sumbang 52,7 Persen Penjualan Honda di April 2024

Sama seperti generasi sebelumnya, Avanza gen 3 sering menimbulkan suara glodakan ketika melewati jalan rusak. Suara ini berasal dari bagian dalam mobil, yang diduga karena penggunaan material plastik yang terkesan murahan serta minimnya karet peredam di pintu bagasi belakang dan bagian kaki-kaki depan.

Pada varian manual, tarikan awal sering dirasakan kurang responsif dibandingkan dengan transmisi CVT, terutama saat membawa penumpang penuh. Meskipun demikian, Avanza generasi terbaru ini memiliki akselerasi yang lebih halus dan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien berkat pilihan transmisi CVT dengan split gear.

Transmisi CVT pada Avanza gen 3 memiliki kekurangan berupa hentakan dan keras saat menggeser dari posisi D, N, ke R, atau sebaliknya. Untuk mengurangi hentakan, disarankan menarik tuas rem tangan saat posisi shift knob di N sebelum menggeser ke P secara perlahan.

Baca Juga: Kawasaki Luncurkan KLX 150 Facelift 2025 di Indonesia, Memberikan Warna Baru Dikelasnya

Beberapa pengguna mengeluhkan efek engine brake pada transmisi CVT yang tidak sehalus mobil dari merek lain, terutama saat mengangkat kaki dari pedal gas pada kecepatan 40 km/jam. Hal ini memerlukan penyesuaian agar pengemudi terbiasa.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah