Depresiasi Tinggi Mobil Listrik Bekas, Fenomena Global yang Juga Terjadi di Indonesia

- 2 Juni 2024, 06:51 WIB
Menuju masa depan ramah lingkungan dengan Chery OMODA E5. Temukan keunggulan dan kenyamanan dalam berkendara bersama kami.
Menuju masa depan ramah lingkungan dengan Chery OMODA E5. Temukan keunggulan dan kenyamanan dalam berkendara bersama kami. /X.com @OmodaUK/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Meski memiliki harga yang terbilang tinggi, mobil listrik ternyata mengalami penurunan nilai yang signifikan saat dijual kembali. Fenomena ini terpantau di berbagai situs jual beli mobil bekas, di mana rata-rata mobil listrik bekas menunjukkan depresiasi yang cukup tajam.

Dalam kesempatan baru-baru ini, Zeng Shuo, Assistant President Director Chery Sales Indonesia, memberikan pandangannya terkait tren ini. Menurutnya, fenomena penurunan harga mobil listrik bekas tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di Cina, salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia.

“Saya hanya bisa berbagi pengalaman saya di pasar Cina. Karena teknologi pada mobil sedang meningkat sangat pesat. Jadi kalau kita lihat di Cina, bukan hanya mobil listrik bekas yang mengalami penurunan nilai yang drastis, tetapi juga merek dari Jepang dan Eropa,” jelas Zeng Shuo saat peluncuran warna interior baru Omoda E5 di Jakarta Pusat.

Baca Juga: Huawei dan JAC Siap Luncurkan Mobil Super Mewah, Tantang Rolls-Royce dan Maybach

Zeng Shuo menambahkan bahwa salah satu penyebab utama fenomena ini adalah pesatnya perkembangan teknologi pada mobil-mobil baru di Cina.

"Kenapa bisa begitu? Karena di Cina terlalu banyak model baru dan teknologinya terlalu banyak update baru,” tambahnya.

Kendati demikian, Zeng Shuo mengakui bahwa dirinya tidak bisa berkomentar lebih jauh terkait fenomena ini di Indonesia. Menurutnya, usia mobil listrik di Indonesia masih tergolong baru sehingga data mengenai depresiasi nilai belum cukup tersedia.

“Kalau di Indonesia, kami belum bisa banyak berkomentar, karena mobil listrik masih terlalu baru,” jelasnya.

Baca Juga: Harga BBM Non Pertamina Turun, Pertamina Tetap Stabil di Bulan Juni 2024

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah