Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Pada 15 Mei 2024, Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) menerima kunjungan kerja beserta tim peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Kunjungan ini merupakan bagian dari kerjasama penelitian dan pengembangan untuk memperbaiki fitur perintah suara berbasis Artificial Intelligence (AI) di kendaraan Hyundai.
Penelitian bersama ITB ini adalah lanjutan dari kolaborasi yang dimulai sejak 2023 dan akan berlangsung selama beberapa tahun mendatang. Tujuan utama dari riset ini adalah untuk mengumpulkan data yang akan menjadi dasar pengembangan fitur perintah suara interaktif yang lebih canggih di kendaraan Hyundai. Data yang dikumpulkan akan membantu menciptakan fitur yang lebih responsif dan akurat, sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia.
Hyundai Motor Manufacturing Indonesia menunjukkan komitmennya untuk tumbuh bersama Indonesia dengan cara melakukan penelitian bersama dan berbagi teknologi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan ekosistem industri, terutama di sektor teknologi.
Baca Juga: Generasi Ketiga Toyota Avanza Dinilai Paling Sempurna, Transformasi Besar dengan Beberapa Kekurangan
“Kami sangat puas dengan kerjasama yang sudah terjalin bersama ITB selama ini. Kami yakin lewat kolaborasi berkelanjutan bersama dunia pendidikan dan penelitian Indonesia seperti ini, teknologi serta aplikasi dari teknologi canggih Hyundai bisa mendapatkan formula fungsi terbaiknya,” ujar Bong Kyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia saat menyambut para peneliti ITB.
Selain berkolaborasi dengan kalangan akademisi, Hyundai juga aktif dalam menyelenggarakan pelatihan dengan para pemasok lokal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam penelitian dan pengembangan komponen, hingga mendapatkan sertifikasi dari Hyundai sebagai prinsipal, yang memungkinkan pemasok untuk merancang komponen secara mandiri.
“ITB berupaya untuk menjadi lembaga yang mencerminkan kelokalan Indonesia namun tetap berorientasi pada global. Karenanya proyek pengenalan suara ini dikembangkan bukan hanya menggunakan teknologi terkini, tapi berkaitan dengan masyarakat Indonesia sebagai pengguna teknologi. Harapan kami, kerjasama antara ITB dengan Hyundai bisa terus berlanjut,” jelas Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPiK) ITB, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., Ph.D.
Baca Juga: Honda Brio Terus Dominasi Pasar, Sumbang 52,7 Persen Penjualan Honda di April 2024
Kolaborasi ini menandai langkah maju dalam integrasi teknologi AI dalam fitur kendaraan, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia industri dan akademisi di Indonesia. Hyundai dan ITB berharap penelitian ini akan menghasilkan teknologi yang lebih canggih dan bermanfaat bagi masyarakat luas. ***
