Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali menunjukkan performa gemilang dengan mencatatkan keuntungan pada awal kuartal kedua 2024. Brand otomotif asal Jepang ini berhasil mencetak rekor penjualan untuk model Brio yang terjual sebanyak 4.236 unit pada Mei 2024. Angka ini menyumbang 54 persen dari total penjualan Honda di bulan tersebut, menjadikan Honda Brio sebagai tulang punggung penjualan HPM di Indonesia.
Secara keseluruhan, HPM berhasil membukukan penjualan ritel sebanyak 7.805 unit pada Mei 2024. Dengan pencapaian ini, Honda menempati peringkat ketiga dalam daftar penjualan terbanyak di pasar otomotif Indonesia.
“Situasi pasar otomotif hingga bulan Mei di tahun ini memang cenderung belum stabil dikarenakan dipengaruhi situasi ekonomi politik global dan nasional,” ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, dalam keterangan resminya pada hari Senin.
Baca Juga: Toyota Prius Diperkirakan Meluncur di GIIAS 2024, Mobil Ramah Lingkungan dengan Teknologi Masa Depan
Honda Brio, yang secara konsisten menjadi andalan HPM, mencatat peningkatan penjualan sebesar 23 persen dibandingkan bulan April 2024. Tidak hanya Brio, hampir semua model Honda mengalami kenaikan penjualan.
Honda HR-V mencatat peningkatan penjualan sebesar 15 persen dengan terjual sebanyak 1.248 unit, Honda WR-V naik sebesar 31 persen dengan penjualan 1.012 unit, Honda BR-V meningkat 16 persen dengan 791 unit terjual, dan All New Honda CR-V naik 13 persen dengan penjualan sebanyak 224 unit. Sebanyak 294 unit lainnya berasal dari kontribusi model-model Honda lainnya.
“Kami berharap berbagai aktivitas seperti motorshow yang akan dilaksanakan pada semester dua ini dapat mempertahankan tren penjualan yang positif, didukung berbagai program penjualan yang kami siapkan untuk memudahkan pembelian dan memberikan nilai lebih bagi konsumen,” lanjut Yusak Billy.
Untuk terus meningkatkan penjualan, HPM menggelar berbagai program menarik, termasuk penawaran spesial untuk model-model tertentu, gratis biaya jasa dan suku cadang untuk perawatan berkala hingga 50 ribu kilometer, serta program trade-in. Upaya ini diharapkan dapat terus menarik minat konsumen dan memperkuat posisi Honda di pasar otomotif Indonesia. ***
