Filipina Tunggu Pengiriman Rudal BrahMos dari India untuk Menghadapi Agresi Tiongkok di Laut China Selatan

- 19 April 2024, 19:15 WIB
BrahMos pertama akan sampai Filipina
BrahMos pertama akan sampai Filipina /ArianAffairs.co.uk

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) sedang menunggu pengiriman rudal jelajah supersonik jarak menengah BrahMos dari India, yang diharapkan tiba minggu ini di Bandara Internasional Clark di Kota Pampanga.

Manila Bulletin mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa sistem rudal, yang biayanya mencapai 19 miliar peso Filipina ($375 juta), akan digunakan untuk menghadapi agresi China yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

Jurubicara AFP, Kolonel Francel Margareth Padilla, mengatakan bahwa militer belum mengonfirmasi integrasi sistem tersebut ke dalam urusan maritim kekuatan tersebut.

Baca Juga: Belanda Mengirim Tiga F-16 Tambahan untuk Memperkuat Pelatihan Pilot Ukraina di Rumania

"Kami tidak dapat berkomentar kecuali kemampuannya diserahkan kepada kami," kata Padilla.

Perjanjian itu disetujui sebagai bagian dari Proyek Prioritas Horizon 2 Manila, inisiatif dalam program modernisasi angkatan bersenjata yang bertujuan untuk mengatasi ketegangan di Laut Tiongkok Selatan.

Memodernisasi Pertahanan
Filipina terus meningkatkan kemampuan pertahanannya sebagai cara untuk melawan aktivitas China di perairan yang diperebutkan.

Baca Juga: Tiga Anggota Hezbollah Tewas dalam Serangan Balasan, Puluhan Ribu Warga Sipil Mengungsi di Perbatasan

Proyek modernisasi yang diperbarui bernama Re-Horizon 3 disetujui pada bulan Januari yang menyoroti rencana pemerintah Filipina untuk menghabiskan hingga dua triliun peso ($35 miliar) dalam 10 tahun untuk memperkuat pertahanannya.

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x