Benjamin Netanyahu Membatalkan Serangan Balasan Terhadap Iran Setelah Dihubungi Oleh Joe Biden

- 18 April 2024, 20:32 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu /Neni Nuraeni/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Penjajah Israel membatalkan rencana melakukan serangan balasan terhadap Iran. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebut tiba-tiba membatalkan rencananya menyerang Teheran setelah bernegosiasi dengan Joe Biden.

Sebelumnya, Israel sempat mempertimbangkan untuk melakukan serangan ke Iran sebagai pembalasan atas serangan akhir pekan lalu. Namun rencana tersebut langsung dibatalkan setelah Bibi mendiskusikannya dengan AS.

Informasi datang dari media Israel dan Amerika, termasuk radio publik Israel, KAN.
“Sensitivitas diplomatik ikut berperan,” kata seorang pejabat senior Israel yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip Kamis, 18 April 2024.

Pejabat itu menambahkan bahwa akan ada tanggapan, namun berbeda dari yang diharapkan. Sementara itu, ABC News melaporkan mengutip tiga sumber Israel lainnya yang tidak mau disebutkan namanya.

Baca Juga: Jangan lupakan Palestina! Serangan Rafah Terbaru Tewaskan 11 Orang dan 5 Anak Anak

"Israel (sudah) bersiap dan kemudian membatalkan serangan balasan terhadap Iran setidaknya dua malam dalam seminggu terakhir ini," ujar keterangan itu.

"Kabinet perang Israel mempertimbangkan berbagai hal. Di antaranya, pilihan untuk menyerang proksi Iran di wilayah lain atau melakukan serangan siber," kata sumber tersebut kepada ABC.

Termasuk sikap terhadap Iran dan pendudukan Gaza, Palestina Hal tersebut disampaikan Netanyahu usai bertemu dengan pihak asing Inggris dan Jerman.

Meskipun kedua sekutu tersebut mengingatkannya untuk menahan diri terhadap Iran, Netanyahu dengan sopan menolaknya.

Baca Juga: Perang Dunia ke 3, Menlu Inggris Sebut Israel Bakal Serang Iran!! Hizbullah : Serangan Iran ke Israel Terukur

Pria yang akrab disapa Bibi ini berjanji bahwa Israel akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan diri, bahkan jika hal itu bertentangan dengan saran sekutunya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock tiba di Israel, Rabu 17 April 2024. Keduanya melakukan kunjungan singkat menyusul serangan Iran ke Israel akhir pekan lalu, di mana Iran meluncurkan sekitar 350 drone dan rudal ke Israel.

Jerman dan Inggris mendesak Israel untuk menahan diri dari serangan balik. Mereka memperingatkan bahwa setiap permusuhan langsung dengan Iran dapat menjerumuskan Timur Tengah ke dalam perang habis-habisan. ***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x