Jangan lupakan Palestina! Serangan Rafah Terbaru Tewaskan 11 Orang dan 5 Anak Anak

- 18 April 2024, 20:23 WIB
Anak-anak Palestina bermain di tengah puing-puing di sebuah taman yang hancur selama serangan militer Israel.
Anak-anak Palestina bermain di tengah puing-puing di sebuah taman yang hancur selama serangan militer Israel. /Reuters/Mahmoud Issa/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Di tengah ketegangan antara pendudukan Israel dan Iran, situasi di Palestina tidak lebih baik dari sebelumnya. Faktanya, operasi militer Israel di Rafah dilakukan dan menimbulkan banyak korban jiwa.

Setidaknya 11 orang, termasuk lima anak-anak, tewas oleh tentara IOF dalam serangan terbaru Israel di Rafah selatan. Tempat ini saat ini menjadi rumah bagi 1,5 juta pengungsi Palestina.

Mereka tidak hanya menderita kelaparan akut dan sanitasi yang buruk, namun jutaan warga sipil ini juga terus-menerus dihantui oleh ketakutan akan invasi tanah dalam waktu dekat.

Hingga saat ini, jumlah korban sipil di Gaza sebanyak 33.899 warga sipil sejak 7 Oktober, 76.664 orang lainnya terluka. Sementara itu, Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya sedang mengkaji peran mediator dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.

Baca Juga: Simak Berikut Ini Penjelasannya! Perihal Kebijakan yang Perlu Diambil Pemerintah Atasi Dampak Iran-Israel

Qatar mengatakan beberapa pihak mengeksploitasi proses tersebut untuk keuntungan politik yang sempit. Tidak jelas pihak mana yang dimaksud Qatar.

Pasukan pendudukan Israel berhenti menyerang Iran Tiba-tiba, pasukan pendudukan Israel membatalkan rencana untuk melakukan serangan balasan terhadap Iran.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebut tiba-tiba membatalkan rencananya menyerang Teheran setelah bernegosiasi dengan Joe Biden. Sebelumnya, Israel sempat mempertimbangkan untuk melakukan serangan ke Iran sebagai pembalasan atas serangan akhir pekan lalu.

Namun rencana tersebut langsung dibatalkan setelah Bibi mendiskusikannya dengan AS. Laporan datang dari media Israel dan Amerika, termasuk radio publik Israel, KAN.

Baca Juga: Perang Dunia ke 3, Menlu Inggris Sebut Israel Bakal Serang Iran!! Hizbullah : Serangan Iran ke Israel Terukur

Laporan datang dari media Israel dan AS, salah satunya stasiun penyiaran publik Israel, KAN. “Sensitivitas diplomatik ikut berperan,” kata seorang pejabat senior Israel yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip Kamis, 18 April 2024.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa akan ada tanggapan, namun akan berbeda dari rencana awal. Sementara itu, ABC News melaporkan dengan mengutip tiga sumber Israel lain yang tidak ingin disebutkan namanya.

"Israel (sudah) bersiap dan kemudian membatalkan serangan balasan terhadap Iran setidaknya dua malam dalam seminggu terakhir ini," ujar keterangan itu.

Baca Juga: Inggris Terima 556 Ton Baja untuk Konstruksi Fasilitas E-7 Wedgetail di Lossiemouth, Skotlandia

"Kabinet perang Israel mempertimbangkan berbagai hal. Di antaranya, pilihan untuk menyerang proksi Iran di wilayah lain atau melakukan serangan siber," kata sumber tersebut kepada ABC. ***

 

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x