KLIKLUBUKLINGGAU.com - Sebuah versi yang direkayasa ulang dari pesawat tanpa awak Teng Yun 2 buatan Taiwan telah menjalani uji coba tempur selama sebulan terakhir.
Uji coba dimulai pada pertengahan Maret namun tanggal penyelesaian belum diketahui, demikian seperti yang dilaporkan oleh Taipei Times yang mengutip sumber.
Pesawat tanpa awak yang dikembangkan oleh Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan tersebut gagal dalam uji coba tempur tahun lalu, sehingga memerlukan desain ulang.
Baca Juga: Kolombia Mempercayakan ITP Aero untuk Memelihara dan Perbaikan Mesin Helikopter Militer Black Hawk
Desain ulang tersebut mencakup perubahan baik pada perangkat lunak maupun perangkat keras untuk meningkatkan kinerja drone tersebut, menurut Focus Taiwan.
Sebuah sistem senjata harus melewati empat tahap pengembangan sebelum memasuki produksi massal: tahap desain konseptual awal, tahap pengembangan rekayasa, pengujian senjata awal, dan uji kesiapan tempur.
Drone tempur tersebut diresmikan pada tahun 2019 dan lulus uji senjata awalnya pada Maret 2022. Ia menyelesaikan uji terbang selama 20 jam pada bulan Juni.
Drone yang mampu terbang dalam waktu yang lama dan dipandu satelit ini dapat membawa banyak muatan baik untuk pertempuran maupun pemantauan.