Presiden Prancis Meyakinkan Israel Penjajah untuk Tidak Menanggapi Serangan Iran

- 15 April 2024, 22:30 WIB
Presiden Perancis, Emmanuel Macron / Presiden Prancis Meyakinkan Israel Penjajah untuk Tidak Menanggapi Serangan Iran.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron / Presiden Prancis Meyakinkan Israel Penjajah untuk Tidak Menanggapi Serangan Iran. /AFP/Ludovic Marin/Pool/

KLIKLUBUKLINGGAU.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan negaranya ingin menghindari eskalasi di kawasan Timur Tengah. Itu sebabnya dia juga meminta Israel untuk tidak melancarkan serangan balasan terhadap Iran.

"Kami akan melakukan segala cara yang kami bisa untuk menghindari terjadinya eskalasi dan meyakinkan Israel bahwa mereka tidak boleh membalas searangan Iran dengan eskalasi yang lebih lanjut," katanya, dikutip dari Al Jazeera pada Senin, 15 April 2024.

Namun, tegas Macron Prancis akan tetap berdiri berdampingan dengan Israel untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan perlindungannya. Ia juga dijadwalkan berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari ini.

Baca Juga: Pasca Iran Luncurkan Drone dan Rudal ke Wilayah Israel!!! Netanyahu Bakal Lakukan Serangan Balasan

Israel mendesak untuk tidak menanggapi serangan Seorang pejabat militer AS telah mengkonfirmasi bahwa negaranya tidak akan mendukung Israel dalam menanggapi serangan Iran. Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan pihaknya tidak akan memberikan dukungan militer kepada Israel sebagai respons atas serangan Iran.

"Kami tidak akan menjadi bagian dari respons mereka," ujar pejabat yang dirahasiakan namanya, dikutip dari AFP.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron juga meminta Israel untuk tidak membalas serangan Iran dan fokus pada gencatan senjata di Gaza.

Baca Juga: Iran Minta AS Bersyukur, Serangan Balasan pada Israel Penjajah Termasuk Serangan yang Terukur dan Terkendali

"Kami mendesak agar konflik tidak meluas. Dalam banyak hal, ini merupakan kekalahan ganda bagi Iran. Serangan tersebut hampir gagal total, dan mereka mengungkapkan pada dunia bahwa mereka pengaruh jahat di wilayah, tersebut," katanya, dikutip dari Sky News.***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x