KLIKLUBUKLINGGAU.com - Australia telah memberikan kontrak kepada Boeing untuk memodernisasi pesawat patroli maritim P-8A Poseidon milik angkatan udaranya.
Proyek senilai 139,5 juta dolar Australia ($89,6 juta) ini akan memperbarui sensor, sistem, dan perangkat lunak armada untuk mendukung operasi yang ditingkatkan dalam serangan maritim, perang anti-kapal selam, dan misi intelijen.
Dua platform pertama yang akan menerima upgrade akan direkonfigurasi di Jacksonville, Florida.
Pesawat-pesawat lainnya akan menjalani upgrade secara lokal di Pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Australia (RAAF) di Edinburgh, South Australia, yang juga berfungsi sebagai bandara utama dari armada 12 Poseidon milik agensi tersebut.
Boeing akan memulai proses pembaruan pesawat pertama pada tahun 2026.
Kontrak tersebut bisa diperpanjang hingga setelah tahun 2030 untuk dua P-8A yang dipesan oleh pemerintah pada Desember 2020.
Baca Juga: Serangan Balik Iran ke Israel Menggemparkan Dunia, Berikut Perbandingan Kekuatan Militer Keduanya
"Kami memperkirakan bahwa upgrade akan melibatkan lebih dari 300.000 jam kerja pemeliharaan selama empat tahun, dengan setiap pesawat membutuhkan waktu sekitar 7,5 bulan untuk diselesaikan," kata Direktur Operasi Pemeliharaan Boeing Defence Australia, Naomi Smith.