Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Serangan balasan Iran terhadap Israel setelah serangkaian peristiwa yang memicu ketegangan, menyoroti persaingan militer antara kedua negara di Timur Tengah.
Menurut International Institute for Strategic Studies (IISS) Military Balance 2023, Israel memiliki personel militer aktif sebanyak 169.500 orang dengan hampir tiga kali lipat personel cadangan, sementara Iran memiliki sekitar 580.000 personel aktif dan 200.000 personel cadangan terlatih.
Dalam hal kekuatan darat, Israel didukung oleh 2.200 tank dan 530 artileri, sedangkan Iran memiliki 1.996 tank dan 4.873 artileri.
Baca Juga: Presiden Prancis Meyakinkan Israel Penjajah untuk Tidak Menanggapi Serangan Iran
Namun, di udara, Israel unggul dengan 339 pesawat tempur dan 142 helikopter, dibandingkan dengan Iran yang memiliki 186 pesawat tempur dan 129 helikopter. Selain itu, Israel memiliki pertahanan udara canggih seperti Iron Dome untuk menangkal rudal.
Di laut, Israel memiliki 49 kapal perang dan lima kapal selam, sedangkan Iran memiliki 10 kapal perang dan 19 kapal selam. Namun, yang paling mencemaskan dunia adalah potensi persenjataan nuklir kedua negara.
Menurut laporan Middle East Media Research Institute Agustus 2023, Iran memiliki cadangan uranium yang cukup untuk membuat hingga 15 bom nuklir, dengan perkiraan bahwa mereka hanya membutuhkan 12 hari untuk membuatnya.
Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Berjanji Membebaskan Masjid Al Aqsa dan Palestina
Meskipun Iran mengklaim bahwa kemampuan nuklirnya digunakan untuk tawar-menawar dengan Amerika Serikat dan negara lainnya, kekhawatiran dunia terhadap potensi konflik antara dua negara dengan persenjataan nuklir tetap tinggi.
