China Semakin Agresif Terhadap Kapal Filipina di Laut China Selatan, Lakukan Penyerangan dengan Water Cannon

- 1 Mei 2024, 20:54 WIB
Kapal China Coast Guard di Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan-f/istimewa/kominfo
Kapal China Coast Guard di Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan-f/istimewa/kominfo /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - China semakin agresif terhadap kapal-kapal Filipina di Laut China Selatan, dan serangan dengan water cannon-nya dapat mengancam nyawa awak kapal, demikian peringatan seorang juru bicara pemerintah di Manila pada hari Rabu.

Sejumlah insiden di laut antara kedua negara tersebut telah melukai sejumlah prajurit Filipina dalam beberapa bulan terakhir karena kedua negara tersebut menegaskan klaim bersaing mereka atas perairan, terumbu karang, dan batuan di jalur air strategis tersebut.

Dalam insiden terbaru pada hari Selasa, Filipina mengatakan salah satu kapal penjaga pantai dan satu kapal pemerintah lainnya mengalami kerusakan akibat water cannon yang ditembakkan oleh China Coast Guard di dekat Scarborough Shoal.

Baca Juga: Evolusi Kebijakan Penggunaan Jilbab dalam Foto Paspor di Rusia: Perubahan Kebijakan dan Implikasinya

Tekanan airnya jauh lebih kuat dari insiden sebelumnya, dan merobek atau membengkokkan bagian logam dan peralatan pada kapal-kapal Filipina, kata Komodor Jay Tarriela, juru bicara Manila tentang Laut China Selatan.

"Tentu itu akan sangat fatal," kata pejabat tersebut, menjelaskan tekanan airnya sebesar 200 pon per inci persegi (14 kilogram per sentimeter persegi).

Namun, dia mengatakan tidak ada korban jiwa kali ini karena awak kapal diperintahkan untuk berlindung di dalam.

"China coast guard sekarang telah meningkatkan ketegangan dan tingkat agresinya juga terhadap Philippine Coast Guard," kata Tarriela.

Baca Juga: Raytheon Percayakan Pembuatan Bagian Kontrol Elektro-Mekanis Rudal Patriot ke Perusahaan Teknik Spanyol

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah