AS Menyangkal Dugaan Memberi Izin Invasi Israel di Rafah: Berita Tidak Akurat

- 19 April 2024, 19:42 WIB
Amerika dan Israel/ AS Menyangkal Dugaan Memberi Izin Invasi Israel di Rafah: Berita Tidak Akurat.
Amerika dan Israel/ AS Menyangkal Dugaan Memberi Izin Invasi Israel di Rafah: Berita Tidak Akurat. /Instagram @stateofisrael

KLIKLUBUKLINGGAU.com – Sebuah tuduhan yang muncul dari al-Araby al-Jadeed yang berbasis di London menuduh pemerintah AS telah memberikan izin kepada Israel untuk melancarkan invasi di Rafah sebagai imbalan atas janji Israel untuk tidak melakukan pembalasan besar-besaran terhadap Iran atas serangan rudal balistik dan drone akhir pekan sebelumnya. Namun, pemerintah AS secara tegas membantah klaim tersebut.

Melalui juru bicaranya, pemerintah AS menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak akurat. Mereka menegaskan bahwa AS tidak memberikan lampu hijau untuk serangan tersebut, dan bahwa klaim sebaliknya adalah tidak benar. Pernyataan tersebut dikeluarkan dari Gedung Putih pada Kamis, 18 April 2024, untuk menegaskan sikap AS terhadap isu ini.

Baca Juga: Thales Menyediakan Tujuh Radar GM200 MM/C Tambahan untuk Angkatan Darat Belanda

Sebelumnya, Pemerintahan Biden telah menegaskan komitmennya terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan. Mereka menegaskan bahwa tidak akan mendukung invasi yang mengabaikan dampak kemanusiaan yang mungkin terjadi, terutama terhadap warga sipil.

Pernyataan ini menegaskan bahwa AS tidak akan mengambil langkah yang dapat membahayakan keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut, dan bahwa tuduhan yang menyebut AS memberikan izin untuk invasi Rafah adalah tidak akurat. ***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x