Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Boeing AH-64 Apache, sebuah helikopter serang andalan asal Amerika, terus memperkuat dominasinya sebagai platform serangan utama di panggung internasional.
Dikenal dengan desainnya yang tangguh dan kemampuan serang yang luar biasa, Apache telah menjadi tulang punggung angkatan bersenjata beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Israel, Belanda, dan banyak lagi.
Dengan fitur-fitur canggih seperti sensor nose-mounted untuk mendeteksi target dan memberikan penglihatan malam, serta persenjataan berat seperti meriam M230 kaliber 30 mm dan misil AGM-114 Hellfire, Apache mampu menyelesaikan berbagai misi, mulai dari pemantauan dan pengintaian hingga serangan langsung terhadap target musuh.
Baca Juga: Gempa Susulan Hualien, Taiwan: Kementerian Luar Negeri Indonesia Terus Pantau Kondisi WNI
Sejak awal pengembangannya sebagai Model 77 oleh Hughes Helicopters untuk program Advanced Attack Helicopter Angkatan Darat AS, Apache telah mengalami serangkaian evolusi dan pengembangan yang membuatnya semakin tangguh dan andal di medan pertempuran.
Dengan lebih dari 2.400 unit diproduksi hingga tahun 2020, Apache telah membuktikan dirinya sebagai salah satu helikopter serang paling sukses dalam sejarah.
Selain digunakan oleh Angkatan Darat AS, Apache juga telah diadopsi oleh beberapa negara lain sebagai tulang punggung kekuatan serangan udara mereka.
Baca Juga: Tradisi Penamaan Kapal TNI AL Dipengaruhi Tradisi Lokal, Cermin Kebudayaan dan Perkembangan Terkini
Kemampuannya telah terbukti dalam berbagai konflik, termasuk di Panama, Teluk Persia, Kosovo, Afghanistan, dan Irak, di mana Apache terbukti sebagai aset yang sangat berharga dalam mendukung operasi militer.
