Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Program pengembangan pesawat tempur KAI KF-21 Boramae, yang sebelumnya dikenal dengan nama KF-X, terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Dipimpin oleh Korea Selatan dengan kontribusi 60% dana program, proyek ini juga melibatkan Indonesia dan mitra swasta, termasuk produsen Korea Aerospace Industries (KAI).
Pesawat ini menampilkan fitur siluman yang canggih, meskipun belum membawa persenjataan secara internal seperti pesawat generasi ke-5. Namun, kemungkinan pengenalan internal bays dapat terjadi selama pengembangan berlangsung.
Pada bulan April 2021, purwarupa pertama berhasil diselesaikan dan diresmikan dalam upacara rollout di fasilitas pusat KAI di Bandar Udara Sacheon. Diberi nama resmi Boramae, yang berarti "elang muda" atau "elang tempur" dalam bahasa Korea, pesawat ini menunjukkan kemampuan terbang perdana pada tanggal 19 Juli 2022. Produksi massal direncanakan akan dimulai pada tahun 2026.
Korea Selatan berharap dapat memiliki setidaknya 40 unit pesawat siap operasional pada tahun 2028, dengan target total 120 pesawat hadir pada tahun 2032. Selain untuk kebutuhan domestik, KF-21 Boramae juga tersedia untuk pasar ekspor.
Di Indonesia, program ini dikenal sebagai program IF-X. Jakarta Globe melaporkan bahwa ketika pesawat selesai, akan diberi nama F-33 Fighting Hawk. Ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia dalam pengembangan teknologi pertahanan yang canggih. ***
