Network
KLIKLUBUKLINGGAU.COM - Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), jatuh merupakan penyebab utama cedera dan kematian akibat cedera pada orang AS yang berusia di atas 65 tahun.
Latihan mobilitas jadi satu hal yang disarankan. Latihan ini dirancang untuk membantu bergerak lebih baik, lebih lama, dan yang paling penting bisa mengurangi risiko jatuh.
"Mobilitas mengacu pada kemampuan sendi untuk bergerak secara aktif atau pasif," ujar ahli kebugaran Len Glassman.
Sedangkan mobilitas pasif memanfaatkan faktor luar misalnya lantai atau orang lain, untuk diterapkan.
Baca Juga: Jawab Isu Pertalite Boros Usai Naik Harga, Pemerintah Lakukan Uji Mutu
Glassman berujar kebanyakan orang dapat melakukan latihan mobilitas, tetapi beberapa orang mungkin mengalami keterbatasan seperti struktur tulang yang kaku serta perubahan terkait usia pada tulang, tulang rawan, dan jaringan parut.
Sebelum mencoba jenis olahraga terbaru, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan bersertifikat.
Menurut keterangan Glassman, manfaat pelatihan mobilitas lebih dari sekadar membantu menua lebih baik.Kemudian, Glassman menjelaskan bahwa mobilitas aktif menyangkut penggerakkan sendi secara bebas melalui sistem otot-skeletal.
