Virus Covid 19 Subvarian Baru Kembali Tersebar, Cek Gejala Infeksinya

- 12 Desember 2023, 20:15 WIB
Ilustrasi seorang wanita yang sedang flu yang merupakan salah-satu gejala Covid-19 varian baru.
Ilustrasi seorang wanita yang sedang flu yang merupakan salah-satu gejala Covid-19 varian baru. /Polina

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat Indonesia mulai berhati-hati karena kasus mycoplasma pneumoniae sudah mulai tinggi.

Bakteri mycoplasma pneumoniae umumnya menyebabkan infeksi ringan pada sistem pernapasan. Terkadang bakteri ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang lebih serius sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit.

Tren ini meninggi usai Singapura, Malaysia, dan Amerika mengumumkan kenaikan kasus Covid-19 subvarian baru EG.5 atau Eris. Sementara itu, dikutip dari keterangan di situs Infeksi Emerging, kasus Covid-19 RI di sepanjang November mengalami kenaikan.

Baca Juga: Terdongkrak Oleh Cak Imin, Inilah Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Cilacap 2024-2029 dari PKB

Bila dibandingkan dengan awal Oktober terjadi peningkatan kasus hingga 58,9 persen. Rinciannya, 20-26 November ada 151 kasus. Kemudian 13-19 November 141 kasus; 6-12 November 96 kasus; 30 Oktober-5 November 90 kasus; 23-29 Oktober 64 kasus; 16-22 Oktober 67 kasus; 9-15 Oktober 51 kasus; dan 2-8 Oktober 65 kasus.

Untuk itu Kemenkes pun meminta masyarakat mulai menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah tersebarnya virus Covid-19 subvarian baru di Indonesia.

"Masyarakat sebaiknya menunda bepergian ke negara yang saat ini ada lonjakan kasus Covid-19," ujar Nadia.

Baca Juga: Debat Perdana Capres-Cawapres 2024 Mulai Malam Ini, Berikut Nama 11 Panelis dan Moderator Serta Link Nonton

Walaupun demikian, Nadia meminta masyarakat tidak heboh dan khawatir berlebih karena kenaikan kasus itu masih belum berimplikasi pada kenaikan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk perawatan pasien terpapar Covid-19.

Lantas bagaimana gejala infeksi Covid-19 EG.5 atau Eris? Berikut rangkumannya dari Healthline.

Sakit Tenggorokan

Gejala ini sama seperti gejala pada penderita Covid-19 varian sebelumnya dan menjadi gejala yang sangat khas pasien Covid-19.

Baca Juga: Menarik! Destinasi Liburan Mewah di Pedalaman Tropis yang Cukup Populer, Iyume Villas Kintamani

Batuk

Selain sakit tenggorokan, pasien Covid-19 juga menderita batuk. Gejala ini menjadi sinyal jika sistem kekebalan tubuh tengah melawan patogen yang masuk ke dalam paru paru.

Pilek

Sama seperti infeksi pernapasan lainnya, virus Covid-19 varian EG.5 juga menyebabkan penderitanya terkena pilek.

Demam

Karena sistem pernapasan terkena virus Covid-19, tubuh manusia akan meresponnya dengan menaikan suhu tubuh, sehingga pasien akan menderita demam.

Baca Juga: Disebut Ancaman Bagi PDI Perjuangan, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Cimahi 2024-2029 dari PSI

Kelelahan

Akibat virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sistem imun akan bekerja lebih keras untuk melawan virus. Akibatnya, tubuh pasien yang terinfeksi Covid-19 akan merasa lelah dan lemas.***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x