Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Puasa merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Namun apa jadinya jika asam lambung menyerang saat berpuasa? Selama puasa, seseorang harus menahan diri dari rasa lapar dahaga sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Periode yang berlangsung hingga 12 jam ini menyebabkan perut menjadi kosong. Alhasil, bisa menyebabkan naiknya asam lambung. Adapun gejala asam lambung di antaranya heartburn atau rasa terbakar pada dada, mual dan muntah, perut kembung, sering bersendawa, hingga regurgitasi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam lambung tanpa perlu membatalkan puasa Ramadhan. Yang paling utama adalah mencegahnya dengan tidak melakukan kebiasaan berikut:
Baca Juga: Villa Vaja! Rekomendasi Hotel Paling Populer yang Terletak di Lokasi Strategis dengan Akses Mudah
Hindari Minum dan Makan Terlalu Banyak
Saat berpuasa, tubuh kekurangan asupan cairan. Hal ini bisa menyebabkan tubuh menderita dehidrasi. Namun alih-alih mengatasi dehidrasi, minum terlalu banyak saat sahur maupun buka puasa akan memicu naiknya asam lambung.
Begitu juga dengan makanan, prosi yang besar bisa membebani kerja organ pencernaan. Maka dari itu, awali sahur atau buka puasa dengan minum air putih, lalu konsumsi makanan dengan mengunyah secara perlahan.
Tak Langsung Tidur Setelah Sahur
Setelah menyatap hidangan saat sahur, hindari untuk langsung tidur. Sebab, kebiasaan ini bisa membuat makanan menjadi sulit untuk dicerna. Alasannya, tidur setelah makan akan memicu refluks asam lambung naik ke kerongkongan bersama dengan makanan yang kamu konsumsi.
Baca Juga: Ingin Olahraga Tetap Sehat dan Bugar Selama Puasa? Ini Tipsnya
Makanan Tepat saat Sahur dan Buka
Sebelum asam lambung naik, kamu perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman saat sahur dan buka puasa. Misalnya dengan mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli, kacang hijau, seledri, kol, dan bayam. Jenis-jenis sayuran itu memiliki kandungan asam yang rendah, sehingga mampu meredakan kondisi refluks pada perut.
Selain itu, asam lambung juga bisa dicegah dengan tidak mengonsumsi makanan pedas, berlemak, asam, bersantan, cokelat, minuman bersoda, dan kopi. Namun perlu diperhatikan, apabila gejala asam lambung tidak kunjung membaik, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan medis.***
