Benarkah Hewan Kurban Jadi Kendaraan di Akhirat untuk Menuju Surga? Simak Penjelasan dari Para Ulama

- 17 Juni 2024, 20:45 WIB
Ilustrasi hewan kurban
Ilustrasi hewan kurban /pixabay/ mufidpwt/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Menyembelih hewan kurban kambing, sapi, atau unta di Hari Raya Idul Adha merupakan simbol ketaatan dan pengorbanan umat Islam kepada Allah SWT dan bentuk rasa syukur atas segala nikmat-Nya.

Itulah sebabnya, daging hewan hasil kurban harus dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan sebagai bentuk saling berbagi terhadap sesama.

Lantas benarkah hewan kurban bisa menjadi kendaraan saat menyebrangi jembatan menuju surga? simak penjelasnnya sebagai berikut.

Baca Juga: Hindari Lonjakan Kolestrol Usai Makan Daging Merah dengan 6 Cara Ini

Nabi Muhammad SAW bersabda agar menggemukkan hewan kurban, karena hewan kurban tersebut akan menjadi kendaraan saat menyeberangi jembatan menuju surga.

“Gemukkanlah hewan-hewan kurban kalian, karena sungguh hewan itu adalah kendaraan kalian saat melewati shirath (jembatan) kelak,” kata Rasulullah, diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dalam kitab Al-Firdaus karya Imam Ad-Dailami.

Namun, para ulama menilai bahwa sanad hadis ini sangat lemah. Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, Imam As-Sakhawi, dan Imam Suyuti termasuk di antara mereka yang meragukan keabsahan hadis ini.

Ustaz Adi Hidayat juga membenarkan terkait lemahnya hadis tersebut melalui kanal YouTubenya yang tayang pada 6 Juli 2021 silam.

Baca Juga: Daihatsu Gran Max 2024 Menjadi Pilihan Terbaik dan Menguntungkan untuk Kebutuhan Bisnis di Indonesia

“Riwayat ini dan riwayat-riwayat terkait dinilai oleh para ulama-ulama, pakar di bidang ahli hadis, itu sebagai riwayat-riwayat yang sangat lemah,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Dengan demikian, keyakinan bahwa hewan kurban menjadi kendaraan di akhirat masih belum jelas dalilnya dan dinilai bermasalah.

Meskipun demikian, umat Islam tetap dapat memetik hikmah dari hadis tersebut. Menurut Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, yang dimaksud dengan kendaraan adalah kemudahan bagi orang yang berkurban untuk melewati shirath.

Baca Juga: Ingin Tetap Sehat dan Makan Enak? Simak Tips Memilih Daging Sapi yang 'Ramah' Kolestrol

Semakin baik hewan kurban yang diberikan, semakin besar pula balasan untuk itu. Berusaha memberikan yang terbaik dalam berkurban adalah sunah. Sebagai contoh, Allah menerima kurban Habil, putra Nabi Adam, karena dia memberikan hewan ternak terbaik yang dimilikinya.

Oleh sebab itu, meskipun hadis tentang hewan kurban menjadi kendaraan di hari akhirat sanad-nya lemah, umat Islam tetap disarankan untuk berkurban dengan hewan terbaik. Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW berkurban dengan dua domba putih bertanduk yang gemuk.

Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Sunan-nya, 3.113; Ahmad, 24.660 dan 24.699.

Baca Juga: 4 Bahan Alami Ini Bisa Atasi Darah Tinggi, Kanker, dan Sakit Lambung, Simak Penjelasannya dari dr Zaidul Akbar

"Diriwayatkan dari ‘Aisyah dan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila hendak menyembelih kurban, Beliau membeli dua ekor kambing kibasy yang besar dan gemuk, bertanduk, berwarna putih dan terputus pelirnya. Beliau menyembelih seekor untuk umatnya yang bertauhid dan membenarkan risalah, kemudian menyembelih seekor lagi untuk diri beliau dan untuk keluarga beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam."

Dengan semangat Idul Adha, umat Islam diharapkan dapat terus berupaya memberikan yang terbaik dalam melaksanakan ibadah kurban, sebagai wujud ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT.***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah