Lupa Baca Niat Puasa, Bagaimana Hukumnya? Berikut Penjelasannya

22 Maret 2023, 17:57 WIB
Ilustrasi berdoa niat puasa Ramadhan. /iStock

KLIKLUBUKLINGGAU.com-Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Dengan begitu di bulan yang penuh keberkahan ini kita sebagai umat islam hendaklah bahagia untuk menyambutnya.

Kewajiban tersebut telah tertulis dalam Surat Al Baqarah ayat 183 :

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa Ramadhan sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa."

Puasa juga termasuk dalam rukun Islam yang berarti bahwa keimanan seseorang tidak sempurna tanpa menunaikan kewajiban puasa.

Baca Juga: Zodiac Sudah Menang Selangkah, Dalam Persaingan Produk Air Mineral di Indonesia! Ini Buktinya

Sebagai pahalannya Allah SWT memberikan jaminan dihapuskannya semua dosa di masa lalu, seperti dalam hadist berikut :

"Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari).

Sebelum menjalankan puasa satu hari penuh, umat Muslim diharuskan untuk berniat puasa terlebih dahulu.

Baca Juga: Berikut Hukum Merokok Saat Puasa Ramadhan, Bagaimana dengan Perokok Pasif?

Pentingnya niat puasa Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta Dr Syamsul Bakri mengatakan niat merupakan salah satu rukun dalam puasa.

"Istilahnya rukun puasa jika rukun tidak dipenuhi berarti tidak sah," kata Syamsul.

Oleh karena itu seseorang yang lupa tidak niat berarti puasanya tidak sah. Akan tetapi, Syamsul menyebut bahwa seseorang bangun untuk sahur pun sebenarnya sudah menegaskan bahwa ia telah berniat puasa.

Baca Juga: Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Ternyata Ini Manfaat Puasa Bulan Ramadhan Menurut Studi

Sebab, niat terletak dalam hatinya sementara bacaan niat hanya sebagai peneguh, bukan syarat dalam niat.

"Niat itu ada dalam hati. Tanpa lafaz niat, asalkan hati sudah niat, itu sah. Jika seseorang bangun untuk sahur pun sebenarnya dalam hati sudah niat, berbeda lagi jika tidak niat, tiba-tiba pagi belum makan lalu lanjutkan puasa, maka tidak sah," jelasnya.

Waktu niat puasa Terkait niat dalam suatu ibadah, Rasulullah SAW telah bersabda :

"Sesungguhnya setiap amalan itu bergantung kepada niat," (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Lima Menu Sahur Sehat yang Bisa Dikonsumsi Agar tidak Lemas Saat Puasa Bulan Ramadhan

Waktu niat puasa sendiri, menurut Syamsul, bisa dilakukan pada malam hari yaitu sejak matahari terbenam sampai dengan sebelum terbitnya fajar subuh. Hal itu sebagaimana dalam hadis berikut :

"Barang siapa yang tidak niat puasa di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya," (HR Darquthni, ia menilainya sahih).

Syamsul juga mengatakan bahwa niat puasa selama satu bulan penuh bisa dilakukan dalam malam pertama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Empat Manfaat Sahur Saat Puasa Bulan Ramadhan

Hal itu untuk mengantisipasi adanya lupa niat di kemudian hari. Namun, ia menegaskan bahwa lupa niat berbeda dengan tidak berniat.

"Contoh, sama-sama mandi keramas di kolam, namun jika yang satu niat mandi junub (mandi besar), yang satu tidak, maka secara syariat beda karena beda niat," kata Syamsul.

"Begitu juga puasa tidak sama dengan orang yang tidak makan seharian karena tidak ada makanan. Niat menentukan segala amal, termasuk puasa," tutupnya. * (Bella Martha Anggelleta).

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler