24 Orang Sudah Diperiksa, Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

- 9 Maret 2023, 21:17 WIB
Jenguk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Beri Penguatan Mental
Jenguk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Beri Penguatan Mental /Jurnal Soreang /Humas Polri

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Setidaknya sudah ada 24 saksi diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Dikuti dari PMJ News, para saksi itu diminta penjelasan oleh penyidik Polda Jaya terkait penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Pemeriksaan sebanyak 24 saksi ini untuk mengklarifikasi terkait kebakaran di Depo Pertamina Plumpang," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis, 9 Maret 2023.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, 13 Orang Tewas dan 50 Orang Lagi Alami Luka Bakar

Namun, Trunoyudo belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait identitas 24 saksi dan materi pemeriksaan.

Dia menyebut saat ini penyidik masih menunggu hasil penelitian dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Tim Inafis Mabes Polri.

"Penyidik juga masih menunggu hasil penelitian dari Puslabfor dan Tim Inafis Polri. Hasil penelitian ini nantinya akan disinkronkan dengan keterangan saksi-saksi," tuturnya.

Baca Juga: Pegawai Honorer di Kementerian dan Lembaga Akan Dihapus Mulai 28 November 2023, Benarkah?

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 14 orang saksi telah dimintai keterangan terkait kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang merembet ke permukiman masyarakat sekitar.

"Telah dimintai keterangan terhadap 14 orang,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin, 6 Maret 2023.

Ramadhan menuturkan, 14 orang itu dimintai keterangannya di Polda Metro Jaya pada hari ini dan Minggu, 5 Maret 2023 kemarin.

Baca Juga: Berikut Nama-nama Pemenang Pilkades Serentak 2023 di Musi Rawas

Lebih lanjut, 14 orang yang dimintai keterangan dalam tahap penyelidikan kasus kebakaran tersebut terdiri dari 9 orang pihak Pertamina, sementara sisanya merupakan dari masyarakat.

“14 orang terdiri dari operator, sekuriti, supervisor, teknisi. Ini maksudnya operator, sekuriti, supervisor, teknisi ini Pertamina dan masyarakat ya,” ucap Ramadhan.

“Jadi operator, sekuriti, teknisi, supervisor 9 orang dan sisanya adalah masyarakat,” jelasnya. ***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x