Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, telah mengalokasikan lebih dari Rp 500 triliun untuk pembaharuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sejak menjabat pada tahun 2020.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, anggaran Kementerian Pertahanan yang mencapai Rp 135,45 triliun dalam RAPBN 2024, menempatkannya di posisi kedua sebagai Kementerian/Lembaga (K/L) dengan belanja terbesar.
Selama Prabowo menjabat, anggaran Kementerian Pertahanan mengalami peningkatan signifikan, dengan lonjakan sebesar 18,63% secara tahunan pada 2020 menjadi Rp 136,9 triliun.
Pada tahun-tahun berikutnya, anggaran Kementerian Pertahanan terus meningkat, mencapai Rp 150,4 triliun pada 2022 dan Rp 144,3 triliun pada tahun lalu.
Meskipun detail nilai alutsista yang dibeli tidak diungkapkan, kenaikan anggaran yang terus-menerus mencerminkan komitmen Prabowo untuk memperbarui alutsista Indonesia.
Salah satu contoh pembelian besar-besaran adalah kontrak pembelian 42 unit pesawat Rafale dari Prancis senilai sekitar Rp 116 triliun.
Baca Juga: Ini Kategori ASN yang Boleh WFH dan WFO Pada 16-17 April 2024
Selain itu, pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar diperkirakan mencapai Rp 12,1 triliun, dan pesawat tempur F-15EX produksi Boeing diperkirakan senilai Rp 1,34 triliun.
