Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Salah satu TPS Pemilu 2024, tergolong sangat rawan lantaran lokasinya harus melewati jalur air (sungai), yakni di Dusun Sri Pengantin, Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas.
Tentunya membutuhkan pengawalan dan pengamanan yang ekstra personel Polsek Terawas, Polres Mura, bersama personel Danramil 406-09/Terawas, Kodim 0406 Lubuklinggau dan Panwascam, PPS, PKD dan PTPS, karena untuk menuju ke TPS harus menggunakan perahu kayu mesin (ketek), dengan menghabiskan waktu sekitar lebih kurang 1 jam 30 menit (90 Menit).
Namun walaupun demikian, tidak menyurutkan semangat tugas personel Polsek Terawas, Polres Mura, bersama personel Danramil 406-09/Terawas, Kodim 0406 Lubuklinggau dan Panwascam, PPS, PKD dan PTPS, melaksanakan tugasnya.
Baca Juga: Terbaru, Real Count KPU Prabowo Gibran Diangka 56,87 Persen dengan Total Suara masuk 49,48 Persen
Mulai dari menyalurkan logistik, melaksanakan, mengawal, mengamankan situasi pemungutan suara (pencoblosan), hingga kembali membawa logistik dari Dusun Sri Pengantin menuju Desa Pasenan, dengan keadaan aman dan kondusif.
Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH melalui Kapolsek Terawas, AKP Farizal Alamsyah didampingi Bripka Iis Sudarsono, saat dikonfirmasi, Kamis, 15 Februari 2024.
"Pastinya, pertama-tama, mengucapkan syukur Alhamdulillah, karena sejak awal menyalurkan logistik, lalu melaksanakan, mengawal, mengamankan situasi pemungutan suara (pencoblosan), di TPS, hingga kembali membawa logistik dari Dusun Sri Pengantin menuju Desa Pasenan, semuanya keadaan aman dan kondusif," kata Kapolsek didampingi Bripka Iis
Kapolsek menjelaskan, proses pengembalian logistik dari TPS Dusun Sri Pengantin, sama seperti saat menyalurkan logistik sebelumnya yakni ini menggunakan perahu kayu mesin (ketek), dengan dikawal personel Polsek Terawas, Polres Mura, bersama personel Danramil 406-09/Terawas, Kodim 0406 Lubuklinggau dan Panwascam, PPS, PKD dan PTPS.
"Saat melakukan pengawalan pengembalian logistik, cuaca sempat mendung, namun bersyukur tidak sampai terjadinya turun hujan saat perjalanan. Kami berangkat dari Dusun Sri Pengantin, sekitar pukul 07.00 WIB, dan tiba di Desa Pasenan sekitar pukul 08.30 WIB, dan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif," jelasnya.
