Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md, menegaskan tekadnya untuk terus berjuang demi demokrasi dan keadilan bangsa Indonesia, tanpa menghiraukan hasil Pilpres 2024. Pernyataan ini disampaikannya di Universitas Indonesia Salemba, Jakarta, Sabtu.
Mahfud Md menekankan bahwa perjuangan untuk demokrasi dan keadilan tidak hanya melalui pemilu, karena pemilu hanyalah salah satu ekspresi dari demokrasi.
Ia merujuk pada pengalaman pribadinya antara tahun 2014 hingga 2016, di mana meskipun tidak menduduki jabatan publik, tetap aktif dalam perjuangan demokrasi dan penegakan hukum.
Baca Juga: 64,8 Persen Hasil Pemilu Sudah Dimasukkan ke Aplikasi Sirekap, Ada Pencocokan Manual Dokumen C1
"Saya pernah tak di jabatan apa pun pada tahun 2014 sampai 2016, tetapi tetap produktif berjuang dalam demokrasi dan penegakan hukum," ungkap Mahfud Md.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini mengakui bahwa gerakan civil society dan kampus memiliki peran penting sebagai sumber gerakan demokrasi dan perubahan dari otoritarianisme menuju demokrasi. Menurutnya, sejarah mengajarkan bahwa jika demokrasi disumbat, maka demokrasi akan selalu menemukan jalannya.
Pemilu 2024, yang melibatkan pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota, menarik partisipasi dari 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal.
Sementara itu, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, terdapat tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (nomor urut 3).
