Network
KLIKLUBUKLINGAU.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menegaskan komitmennya untuk mencapai perdamaian di Jalur Gaza, di tengah eskalasi kekerasan yang telah menelan korban jiwa. Dalam pernyataan yang diucapkannya dalam penerbangan pulang dari Mesir setelah kunjungan resmi pada hari Kamis, Erdogan menyuarakan keprihatinan atas kegagalan seruan perdamaian akibat pendekatan negatif Amerika Serikat.
Meskipun upaya diplomatik telah dilakukan, Erdogan menegaskan bahwa hasil yang diharapkan masih belum tercapai. Namun, ia bersikeras bahwa Turki akan terus berjuang untuk gencatan senjata dan perdamaian, karena tidak ada jalan keluar alternatif dari konflik tersebut.
Erdogan menyoroti serangan yang terus berlanjut di Jalur Gaza sebagai cerminan dari "lemahnya hati nurani" Israel. Dia menekankan bahwa keamanan masyarakat di wilayah Palestina tidak dapat dikompromikan dan panggilannya untuk perdamaian harus didengar oleh dunia internasional.
Baca Juga: Dugaan Kecurangan Pemilu Muncul di Embacang Raya Muratara, Formulir C1 Hasil Diduga Dimanipulasi PPSBaca Juga: Dugaan Kecurangan Pemilu Muncul di Embacang Raya Muratara, Formulir C1 Hasil Diduga Dimanipulasi PPS
Pada saat yang sama, Erdogan mencatat pergeseran opini beberapa negara yang awalnya mendukung Israel, yang kini mengekspresikan penyesalan atas situasi tersebut. Dalam konteks ini, Turki terus memperjuangkan solusi yang berkelanjutan, yang menurut Erdogan, terletak pada pendirian negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, berdasarkan perbatasan tahun 1967.
Erdogan menyerukan perlindungan terhadap hak asasi manusia, kepatuhan terhadap hukum perang, dan prinsip-prinsip hukum internasional. Dia menyoroti pertanyaan penting tentang kepatuhan terhadap nilai kemanusiaan dalam konteks konflik ini.
Selain itu, Erdogan juga menekankan perlunya perubahan dalam struktur sistem global yang terdistorsi, yang telah membuka jalan bagi pembantaian baru. Dia menegaskan perlunya mekanisme pengawasan yang efektif untuk mencegah kekerasan semacam itu di masa depan.
Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan di Gaza, Erdogan mencatat bahwa meskipun telah ada kemajuan dalam pengiriman bantuan, namun jumlahnya masih jauh dari mencukupi. Dia menegaskan bahwa solusi yang berarti tidak akan tercapai sampai jumlah bantuan mencapai tingkat yang memadai.
Baca Juga: Versi Hitung Cepat, Mantan Bupati Musi Rawas H2G Melenggang ke DPRD Sumsel!!! Kantongi 30 Ribu SuaraBaca Juga: Versi Hitung Cepat, Mantan Bupati Musi Rawas H2G Melenggang ke DPRD Sumsel!!! Kantongi 30 Ribu Suara
