Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - KPU Provinsi Jawa Tengah mencatat tragedi dalam Pemilu 2024, di mana 15 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dalam pelaksanaan tugasnya.
Mey Nurlela, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa tambahan 428 anggota KPPS mengalami sakit setelah menyelesaikan tugasnya.
Selain itu, 14 anggota Linmas juga dilaporkan meninggal dunia selama mengawal tahapan pemungutan suara. Total, 18 petugas pemilu, termasuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), telah kehilangan nyawa.
Baca Juga: Rampung!!! PPK Jayaloka Musi Rawas Selesai Gelar Rapat Pleno Penghitungan Suara Pemilu 2024
Mey Nurlela menjelaskan bahwa kejadian tersebut tidak hanya terjadi selama atau setelah pemungutan suara pada 14 Februari 2024, namun ada yang terjadi sebelum dan sesudahnya.
Sementara itu, Paulus Widiyantoro, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan bahwa penghitungan suara Pemilu 2024 sedang berlangsung di tingkat PPK. Kotak suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) kini dibuka untuk penghitungan suara.
Pemilu 2024 melibatkan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Provinsi, dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota dengan Daftar Pemilih Tetap sebanyak 204.807.222 pemilih.
Baca Juga: Pelaksanaan Pemilu 2024 Diapresiasi Secara Administratif! Namun Masih Ada Tantangan Menanti!!
Dengan partisipasi 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal, proses pemilu ini menandai momen penting dalam demokrasi Indonesia. Rekapitulasi suara nasional dijadwalkan berlangsung hingga 20 Maret 2024, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022. ***
