KLIKLUBUKLINGGAU.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman, mengungkapkan bahwa salah satu faktor peningkatan suara Partai Golkar dalam hasil hitung cepat Pemilu 2024 adalah efek ekor jas (coat-tail) dengan capres Prabowo Subianto yang diusung oleh partai tersebut.
Maman mengakui bahwa endorsement dari Prabowo di beberapa titik kampanye Partai Golkar memberikan dampak positif yang luar biasa. Ia juga mengapresiasi Prabowo yang mampu menempatkan dirinya di tengah-tengah bagi partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju.
"Walaupun beliau maju sebagai calon presiden dan juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, beliau bisa menempatkan diri pada posisi in the middle, jadi artinya ini, ‘kan, terlihat dari sebaran distribusi peningkatan suara tidak hanya ada di Gerindra, tapi justru ada di semua partai koalisi dan itu kita acungi jempol," ujar Maman dalam konferensi pers di Jakarta.
Baca Juga: Menteri Koordinator Polhukam Hadi Tjahjanto Fokus pada Keamanan dan Penagihan Utang BLBI
Menurutnya, keputusan Partai Golkar untuk mengusung Prabowo dan Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden adalah langkah yang tepat sesuai dengan keyakinan partai.
Suara basis pendukung Golkar untuk Prabowo-Gibran saat ini mencapai angka 70 persen, memenuhi target yang ditetapkan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Pencapaian target dukungan basis suara Partai Golkar kepada Pak Prabowo di angka 70 persen, dan berdasarkan hasil-hasil tracking lembaga survei, alhamdulillah target 70 persen itu tercapai," ujarnya.
Baca Juga: Suara Partai Golkar dan NasDem Meningkat Signifikan dalam Hasil Cepat Pileg 2024
Maman melihat pencapaian ini sebagai hal yang baik, mengingat dalam tiga pemilu terakhir, basis suara pendukung Partai Golkar yang mendukung capres yang diusung tidak pernah lebih dari 55 persen.