Kedekatan emosional dan ideologis antara keduanya telah terjalin sejak tahun 2012, dengan Surya Paloh yang mendukung Jokowi dalam kontestasi Gubernur DKI Jakarta dan kemudian mendeklarasikan dukungan NasDem untuk pencapresan Jokowi pada tahun 2014.
Meskipun demikian, Arya menegaskan bahwa hubungan ini tidak terkait dengan PDIP, melainkan merupakan dinamika politik independen antara Jokowi dan NasDem. Meskipun Jokowi dianggap sebagai kader PDIP, keputusan politiknya dianggap independen dan tidak terikat pada PDIP secara langsung. ***