Ini Nama dari 8 Parpol yang Berpeluang Raih Kursi DPRD Muratara periode 2024-2029 di Dapil Muratara 1

- 25 Februari 2024, 09:29 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024: 8 Parpol yang berpeluang raih kursi di DPRD Muratara periode 2024-2029, posisi incumbet terancam/ANTARA/Fatwa Iham
Ilustrasi Pemilu 2024: 8 Parpol yang berpeluang raih kursi di DPRD Muratara periode 2024-2029, posisi incumbet terancam/ANTARA/Fatwa Iham /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Update terbaru perolehan suara Partai Politik (Parpol) di Daerah Pemilihan (Dapil) Musi Rawas 1 yang meliputi wilayah Kecamatan Rupit dan Karang Dapo, dengan alokasi 8 kursi.

Dari perkembangan hasil penghitungan suara tersebut secara online melalui website resmi KPU RI di laman pemilu2024.kpu.go.id itu, sejumlah incumbent terancam tumbang,

Seperti di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hamzah yang merupakan incumbent Anggota DPRD Muratara periode 2019-2024 perolehan suaranya kalah dengan Oon Kunaefi, karena perolehan suara Oon Kunaefi saat ini sudah diangka 1.028 suara, dan Hamzah diangka 510 suara.

Baca Juga: Perkirakan hasil Pileg 2024 di Musi Rawas!!! Ini Nama-nama Incumbet yang Melanjutkan Masa Jabatannya

Begitupun di Partai NasDem, Masturo yang merupakan incumbent Anggota DPRD Muratara di 2019-2024 perolehan suaranya ketinggal dengan Taufik Haris.

Pasalnya, dari penghitungan sementara, suara Taufik Haris sudah diangka 925 suara, sedangkan Masturo diangka 761 suara.

Hal yang sama juga di Partai Demokrat, M Ruslan yang merupakan politisi senior di Partai Demokrat, dan sudah tiga periode menjabat sebagai legislator, mulai periode 2009-2014 (sebelum pemekaran DPRD Muratara), periode 2014-2019 dan 2019-2024, terancam tumbang.

Baca Juga: 5 Orang Mantan Kades di Musi Rawas Diperkirakan Terpilih Menjadi Aggota DPRD Musi Rawas!!! Ini Nama-namanya

Pasalnya, perolehan suara dari M Ruslan diangka 407 suara, sedangkan lawannya Hamida di angka 645 suara. Tapi, data ini baru dari 126 TPS dari 198 TPS dengan persentase 63.64 persen.

Ini 8 Parpol yang berpeluang Masuk ke DPRD Muratara 2024-2029

1. Partai Gerindra 2.697 suara, dengan suara terbanyak sementara Heri 1.239 suara diikuti Danny Wulandari 1.072 suara.

2. Partai NasDem dengan suara, 2.472 suara dengan suara terbanyak Taufik Haris 925 suara diikuti Masturo dengan 761 suara.

3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) raih suara 1.846, dengan suara terbanyak sementara Thimas Zuhri Antoni dengan 819 suara, diikuti oleh Diker Rakardo dengan 479 suara.

4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 1.829 suara, suara terbanyak sementara Ahmad Yudi Nugraha 1.252 suara diikuti Muammar Alvin dengan 406 suara.

5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jumlah suara Parpol 1.705, dengan suara terbanyak Oon Kunaefi 1.028, diikuti Hamzah 510 suara.

6. Partai Amanat Nasional (PAN) dengan suara 1.660, suara terbanyak sementara H Zainal Abidin dengan 829 suara, diikuti oleh Muhammad Khadafi dengan 484 suara.

7. Partai Demokrat dengan perolehan 1.474 suara, suara terbanyak sementara Hamida dengan 645 suara, diikuti Muhammad Ruslan dengan 407 suara.

8. Partai Golkar dengan suara, 1.144 suara dengan suara terbanyak Agus Salim Munsi dengan suara 787 diikuti Husen 192.

Catatan, proses penghitungan suara yang kami kutip pada Minggu 25 Februari 2024 sekira pukul 09.00 WIB ini, baru dari 126 TPS dari 198 TPS dengan persentase 63.64 persen.

Artinya, perolehan suara Parpol masih akan bertambah, dikarenakan masih terdapat suara dari 72 TPS yang belum masuk ke website resmi KPU RI di laman pemilu2024.kpu.go.id. ***

Editor: Aan Sangkutiyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x