Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, 30 orang pengawas Pemilu 2024 telah meninggal dunia.
Menurutnya, jumlah tersebut melibatkan tidak hanya pengawas tempat pemungutan suara (PTPS), tetapi juga panitia pengawas pemilu kelurahan/desa (PKD) dan panwaslu kecamatan.
"Sampai minggu ini nambah dua. Jadi, sekitar 30 orang (pengawas pemilu meninggal dunia)," kata Bagja di Gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta, Senin.
Bagja menyampaikan bahwa pihaknya akan mengevaluasi tahapan Pemilu 2024 yang berkontribusi terhadap meninggalnya 30 orang pengawas pemilu. Beberapa penyebab kematian disebut termasuk faktor alamiah, seperti kelelahan.
"Nanti evaluasinya. 'Kan kami selesaikan dahulu PSU-nya (pemungutan suara ulang), rekapitulasinya," tambahnya.
Pemberian santunan bagi keluarga pengawas pemilu yang meninggal dunia masih terus dilakukan, meskipun proses administrasi belum selesai sepenuhnya. Santunan yang diberikan mencakup bantuan sebesar Rp36 juta dan santunan pemakaman sebesar Rp10 juta.
Baca Juga: Besok, KPU Musi Rawas Gelar Pleno Penghitungan Suara Pemilu 2024!!! Ini Tatibnya
Sebelumnya, anggota Bawaslu RI, Herwyn J.H. Malonda, mencatat 27 orang pengawas Pemilu 2024 telah meninggal dunia, dengan data tercatat sejak 2023 hingga 19 Februari 2024. Bagi Bawaslu, laporan terus berlanjut, dan mereka tetap memantau perkembangan terkait hal ini. ***
