Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Ratusan relawan lintas profesi dari berbagai kalangan, termasuk petani, peternak, guru, ulama, dan pemuka agama di Tapal Kuda, secara bulat bersatu untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Tanpa adanya deklarasi resmi, para relawan telah menyatukan sikap, pikiran, dan tekad mereka untuk memenangkan Khofifah Indar Parawansa dalam kontestasi politik mendatang.
Koordinator Barisan Bunda Khofifah, Arum Sabil, menyatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah dan pikiran untuk melanjutkan kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa selama dua periode.
Baca Juga: Tanggapi Permintaan Pemilu Ulang, Gibran Rakabuming: Apakah Minta Diulang Sampai Menang
Selama lima tahun memimpin Jawa Timur, Khofifah telah menunjukkan keseriusannya dalam mendukung berbagai program di sektor ekonomi, pertanian, kesehatan, dan pendidikan.
Selain itu, Khofifah juga dianggap mampu menyatukan umat di Jawa Timur, menciptakan suasana yang lebih sejuk dan damai melalui kekuatan silaturahmi yang berhasil dijalankannya.
Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh para relawan.
Baca Juga: KPU Siapkan Strategi Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024 di MK
Ia menyatakan bahwa dukungan tersebut merupakan deklarasi berbasis relawan yang tidak hanya sekali dilakukan, tetapi telah menjadi bagian dari dukungan yang berkelanjutan.
Khofifah menegaskan bahwa pihaknya akan mengapresiasi dukungan tersebut dan akan menjadikannya sebagai modal berharga dalam proses Pilgub Jawa Timur 2024 mendatang.
Sebelumnya, pada Desember 2023, Khofifah telah mendapatkan surat rekomendasi dari beberapa partai politik, termasuk PAN, Gerindra, Golkar, dan Partai Demokrat, serta dukungan formal dari sejumlah relawan.
"Dengan penguatan relawan ini, saya berharap agar sinergi yang terbangun dapat terus bergerak lebih masif, baik dalam proses kampanye maupun pembangunan ke depannya," ujar Khofifah. ***
