Peneliti Senior SCC Menilai Sikap Prabowo Melarang Pendukung Berdemonstrasi di MK Adalah Bentuk Kenegarawanan

- 20 April 2024, 16:07 WIB
Surokim Abdussalam yang mengomentari sikap negarawan Prabowo Subianto.
Surokim Abdussalam yang mengomentari sikap negarawan Prabowo Subianto. /pandapotans/antara

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Surabaya Survey Center (SSC) menyatakan bahwa sikap Prabowo Subianto yang melarang pendukungnya untuk melakukan demonstrasi di Mahkamah Konstitusi (MK) adalah langkah tepat menurut pengamat politik dan peneliti senior SSC, Surokim Abdussalam.

Menurut Surokim, tindakan Prabowo menunjukkan kedewasaan berpolitik dan jiwa kenegarawanan, yang lebih mengutamakan kerukunan dan kesejukan di tengah situasi yang memanas jelang pembacaan putusan MK.

"Sikap Prabowo dalam meredam gejolak para pendukungnya menunjukkan praktik berpolitik yang dewasa dan bijaksana. Ketegasannya untuk mengutamakan kerukunan demi kepentingan yang lebih panjang sangat diapresiasi," ujar Surokim.

Baca Juga: HRW Dapat Restu Sulaiman Kohar, Maju di Pilkada Musi Rawas

Dia menambahkan bahwa Prabowo telah menunjukkan kesadaran terhadap pentingnya mekanisme hukum di MK dan keyakinannya bahwa mekanisme ini akan memberikan keadilan. Oleh karena itu, aksi di luar jalur hukum dianggap tidak perlu.

Langkah Prabowo dalam menekan gejolak massa juga dianggap perlu diteladani oleh calon presiden atau elite partai lainnya. Surokim menghimbau agar para elite politik memberikan edukasi kepada pendukungnya untuk menjaga kerukunan dan tidak memancing kegaduhan.

Meskipun keputusan MK mungkin tidak memuaskan semua pihak, Surokim mengajak semua pihak, termasuk capres, elite partai, dan masyarakat umum, untuk menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.

Baca Juga: Prabowo Minta Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK Demi Menjaga Kesejukan Demokrasi dan Persatuan Bangsa

Surokim menegaskan bahwa sikap Prabowo yang menjunjung tinggi kenegarawanan dan mekanisme hukum patut diapresiasi, dan ia berharap agar hal tersebut juga menjadi contoh bagi yang lain dalam berpolitik. ***

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x