Teriakan histeris dan minta pertolongan pun, terdengar dari video yang beredar di media sosial (medsos).
Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sembari menunggu kedatangan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).
Ke-6 rumah yang terbakar itu, diantaranya milik Ahmad, Hengki, Herman, Indra, dan Sungai.
Apriyadi memastikan, tadi malam rumah-rumah yang terbakar sudah berhasil dipadamkan. Mobil yang terbakar juga sudah dievakuasi, jadi bahan penyelidikan polisi.
Baca Juga: Banten di Guncang Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,1
”Beruntung sudah padam, kalau tidak bisa menghanguskan separuh kampung. Malam ini kami data, alhamdullah tidak ada korban jiwa. Besok (hari ini), akan kami beri bantuan tanggap darurat,” sebutnya.
Dikatakan, kejadian seperti ini yang kedua kali seperti sebelumnya di Lawang Wetan.
“Kita tidak ingin terjadi yang ketiga kalinya. Terjadi musibah gara-gara mobil minyak meledak, menyambar rumah permukiman. Saya, Kapolres dan Dandim Muba, malam ini turun. Mengimbau warga tidak anarkis, seperti membakar mobil-mobil minyak lainnya,” bebernya.
Apriyadi menambahkan, karena mobil pengangkut minyak agar tidak melintasi permukiman warga lagi.