Kemensos Mengganti Langsung Bantuan untuk Korban Banjir di Ciputat

9 Januari 2024, 06:00 WIB
Pemberian bantuan korban banjir Condet Jakarta Timur dari KALUNI 35 /Dok. KALUNI 35

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Pada tanggal 8 Januari 2024, Kementerian Sosial (Kemensos) mengganti paket bantuan perlengkapan keluarga atau family kit untuk korban banjir di Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.

Penggantian bantuan ini dilakukan setelah Kemensos menerima aduan dari warga setempat mengenai adanya empat paket bantuan family kit yang sudah kedaluwarsa. Paket bantuan tersebut dibagikan oleh Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan pada tanggal 6 Januari 2024.

Kemensos langsung menarik bantuan yang kedaluwarsa tersebut dan menggantinya dengan bantuan yang baru. Paket bantuan yang baru tersebut berisi barang-barang yang masih layak pakai.

Baca Juga: Besok Terakhir! Segara Cairkan BLT El Nino, BPNT, dan PKH Tahap 2023 di Pos Indonesia dan Bank Himbara

"Betul, Kemensos sudah mengganti dengan barang-barang bantuan yang baru dan sudah diterima oleh warga saya," kata Hendriwan, Ketua RT 04 RW 09 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Tangsel.

Hendriwawan, Ketua RT 04 RW 09 Kelurahan Serua, Ciputat, membenarkan bahwa bantuan yang kedaluwarsa telah ditarik pihak Kemensos. Pihak Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan juga telah mengklarifikasi kejadian tersebut.

Family kit merupakan salah satu bantuan yang diberikan kepada korban banjir. Paket bantuan ini berisi beberapa barang, antara lain minyak telon, bedak, shampo, sabun dan lainnya.

Baca Juga: Pinjam Uang Rp100 Juta di BCA Tanpa Jaminan, Cek Syarat, Cara Ajukan dan Tabel Angsurannya

Kementerian Sosial (Kemensos) rutin memberikan surat himbauan kepada Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, Sentra Terpadu/Sentra dan Balai Besar/Balai Kemensos serta pengurus lumbung sosial se-Indonesia untuk melakukan pengecekan barang logistik bantuan bencana setiap enam bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya barang yang kadaluarsa atau tidak layak pakai terdistribusi ke penerima bantuan.

"Iya, kami surati para pengurus barang logistik bencana untuk mengecek berkala per 6 bulan sekali. Kemensos menetapkan agar 75 hari sebelum masa kadaluarsa, barang logistik harus terdistribusi kepada korban bencana," kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, M. Delmi.

Namun, Delmi menambahkan, jika dalam waktu 75 hari sebelum kadaluarsa tidak ada bencana, barang logistik bisa didistribusikan untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan, permakanan bagi panti sosial, permakanan untuk relawan penanggulangan bencana, maupun kegiatan yang menunjang tugas dan fungsi balai besar/balai, sentra terpadu/sentra Kemensos.

Baca Juga: Wisata Lain Terlewatkan! Berikut Destinasi Wisata Terbaik Terfavorit di Kota Binjai yang Begitu Menakjubkan

Penyuluh Sosial Ahli Muda Dinas Sosial Tangsel, Filipe Da Costa mengungkapkan bahwa pihaknya menghadapi kondisi panik karena banjir yang terjadi setelah sekian lama wilayahnya tidak dilanda banjir. Karena itu, mereka secepatnya mendistribusikan bantuan bencana tanpa mengecek kembali kondisi barang.

"Kami panik dan yang ada digudang (bantuan) secepatnya kami keluarkan untuk didistribusikan. Kami tidak mengecek kembali kondisi barang," kata Filipe.

Selain bantuan family kit yang sudah kedaluwarsa, Kementerian Sosial (Kemensos) juga mendistribusikan bantuan sembako dan selimut untuk korban banjir di Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan. Bantuan ini diberikan kepada warga yang terdampak banjir sejak Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Juga: Bantuan PKH Tahap 1 Cair Bulan Januari 2024: Terungkap! Cek Nominal Bantuan Detail untuk Setiap Komponen

Bantuan sembako yang didistribusikan oleh Kemensos berisi bahan makanan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur. Bantuan selimut yang didistribusikan berisi selimut hangat untuk melindungi korban dari udara dingin. *** (Bella Martha Anggelleta).

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Kemensos.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler