Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) menetapkan target untuk menyelesaikan pengecekan kendaraan Omoda 5 yang diduga memiliki cacat produksi pada pertengahan Juni mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Head of Brand PT Chery Sales Indonesia, Rifki Setiawan, dalam sebuah wawancara di Jakarta.
"Kami menargetkan selesai pengecekan hingga pertengahan Juni. Namun, semuanya tergantung pada jadwal konsumen, yang kadang sulit untuk ditemukan," kata Rifki.
Hingga saat ini, progres pengecekan telah mencapai 90 persen. Rifki menjelaskan bahwa selama pemeriksaan, PT CSI belum menemukan masalah serius yang serupa dengan yang terjadi di Malaysia beberapa waktu lalu.
"Sampai saat ini masih dalam keadaan baik. Progres pengecekan sudah mencapai 90 persen karena konsumen sudah datang untuk pemeriksaan. Kendala utama adalah menemukan waktu yang tepat bagi konsumen untuk datang ke dealer," jelas Rifki.
Rifki juga mengakui bahwa beberapa komponen yang digunakan dalam Omoda 5 di Indonesia serupa dengan yang digunakan di Malaysia. Masalah tersebut disebabkan oleh upgrade pada sistem pengelasan yang dilakukan oleh vendor, yang menyebabkan kesalahan produksi.
"Kami telah memberikan pernyataan resmi setelah dilakukan pengecekan oleh kantor pusat. Ternyata masalahnya ada pada vendor. Selama proses produksi, terjadi upgrade pada sistem pengelasan yang menyebabkan masalah," tambah Rifki.
Baca Juga: Jeep Perkenalkan SUV Listrik Global Pertama, Wagoneer S 2026 Bakal Merubah Peta Pasar Jeep
Masalah serupa sebelumnya terjadi di Malaysia, di mana beberapa pemilik kendaraan Omoda 5 mengalami kerusakan serius pada kendaraan mereka.
