5. Sagu Bungkus Ulat Sagu (Sagu Apatar)
Sagu Bungkus Ulat Sagu merupakan makanan tradisional di Papua. Ulat sagu yang berada di dalam pohon bisa diolah dan dimasak bersama dengan sagu.
Ulat sagu ini membutuhkan proses pembakaran diatas arang selama 15-25 menit. Sagu bungkus ulat sagu bisa dimakan ketika hangat bersama papeda.
Selain ulat sagu, isi makanan ini bisa diganti dengan pisang mengkal (setengah matang) atau kepala parut. Ulat sagu baik dikonsumsi karena mengandung protein.
6. Udang Selingkuh
Udang selingkuh merupakan makanan khas daerah Papua. Udang yang dipakai biasanya jenis udang air tawar. Disebut udang selingkuh karena udang tersebut memiliki bentuk capit seperti kepiting.
Warga lokal menganggap udang tersebut berselingkuh dengan kepiting. Cara mengolah udang selingkuh ini juga beragam.
Rasa udang selingkuh bisa dibuat berbeda seperti ambal asam manis, saus mentega, saus padang, atau saus tiram. Tekstur masakan udang ini lembut dan manis.
7. Kue Bagea
Kue Bagea merupakan oleh-oleh jika Anda berlibur di Papua. Kue Bagea merupakan abon gulung yang terdiri dari berbagai isian.