Waspada, Sering Menahan Kentut Dapat Sebabkan Obstruksi Usus

31 Januari 2023, 14:48 WIB
Ilustrasi menahan kentut /Halodoc

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Tubuh memiliki gas yang berperan untuk mengatur tingkat keasaman (pH) darah dan mendukung proses pernapasan. 

Namun apa jadinya jika gas di dalam tubuh menumpuk di saluran pencernaan?

Gas yang menumpuk di saluran pencernaan dikarenakan menelan udara saat minum, makan, atau bahkan tertawa.

Gas menumpuk perlu dilepaskan dengan salah satu dari dua cara yakni dengan bersendawa atau kentut.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Bau Mulut Tak Sedap Bisa Jadi Awal Gejala Penyakit Kronis

Direktur neurogastroenterologi dan motilitas di Lenox Hill Hospital Elena Ivanina, DO, MPH mengatakan ada banyak penyebab gas di usus dan salah satunya banyak udara masuk misalnya karena seseorang makan terlalu cepat atau mengunyah permen karet.

Penyebab kedua yakni microbiome menghasilkan gas saat memfermentasi serat. Ketika usus besar memecah makanan, maka menghasilkan gas seperti hidrogen, karbon dioksida, dan metana, menurut Nemours Children's Health.

Apa pun penyebabnya, gas yang tidak dilepaskan melalui sendawa akan melewati saluran pencernaan ke tujuan akhirnya yakni anus.

"Kentut hanyalah melepaskan gas, ini melalui anus saat tiba di rektum Anda," kata Ivanina dikutip dari Antara, Selasa 31 Januari 2023.

Baca Juga: BAB Normal, Berapa Kali Sehari? Ini Penjelasan Para Ahli

Lalu, apa yang terjadi bila seseorang menahan kentut? Saat menahan kentut, tubuh akan mengencangkan otot sfingter anus, yaitu otot yang yang membantu Anda mengontrol waktu buang air besar. Kemudian, karena gas tidak bisa kemana-mana, maka tetap terperangkap di saluran pencernaan setidaknya untuk sementara.

"Jika Anda tidak mengeluarkan gas, itu tetap berada di usus," kata Ivanina.

Tetapi, usus merupakan satu tabung panjang yang berarti satu bagian mempengaruhi yang lain. Oleh karena itu, gas yang tidak keluar dari dubur dapat menyebabkan gejala yang tidak diinginkan di bagian lain dari saluran pencernaan.

Baca Juga: Ketahui Lima Cara Cegah Stunting, Salah Satunya Terapkan Konsep Isi Piringku

Akibat menahan kentut

Ada berbagai akibat menahan kentut, salah satunya menyebabkan perut kembung. Ivanina menuturkan, kembung terjadi saat usus mengembang akibat gas dan memakan lebih banyak ruang di rongga perut.

Seseorang yang menahan kentut juga bisa merasa tak nyaman. Ini karena semakin usus mengembang dengan gas, maka semakin tidak nyaman rasanya.

Dengan semua tekanan yang terbentuk di tubuh, tidak mengherankan mengapa menahan kentut dapat menyebabkan sakit perut.

Selain itu, kentut yang terjebak dapat menemukan jalan ke paru-paru. Menurut Ivanina, beberapa gas diserap melalui dinding usus ke dalam aliran darah dan akhirnya bisa sampai ke paru-paru dan dihembuskan. Tetapi, ini tak berarti gas yang dikeluarkan melalui mulut berbau kentut.

Baca Juga: Sering Dijadikan Pelengkap Makanan, Ini Lima Manfaat Mayones Untuk Kesehatan

Di sisi lain, menahan kentut dapat menyebabkan masalah pada orang dengan kondisi langka dan berbahaya seperti obstruksi usus. Obstruksi terjadi ketika ada penyumbatan di saluran pencernaan yang menghalangi makanan atau kotoran yang melewati usus.

Ivanina mengatakan dengan menahan kentut, seseorang bisa meningkatkan tekanan intra-abdomen dan memperburuk distensi yang bahkan bisa mengakibatkan robekan.

Kebiasaan menahan kentut terlalu sering bisa berbahaya dalam jangka panjang, karena berpotensi menyebabkan perkembangan divertikulosis yakni adanya kantong di saluran pencernaan karena tekanan yang meningkat di usus besar dan dinding usus yang melemah.

Namun, ini hanyalah sebuah hipotesis, yang saat ini tidak didukung oleh penelitian.***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler