Benarkah Kurang Minum Air Putih Dapat Percepat Penuaan dan Picu Penyakit Kronis? Simak Penjelasannya

- 5 Januari 2023, 21:39 WIB
Ilustrasi Minum Air Putih - Hindari minum air di waktu ini, berbahaya bagi kesehatan tubuh kata dr. Zaidul Akbar.
Ilustrasi Minum Air Putih - Hindari minum air di waktu ini, berbahaya bagi kesehatan tubuh kata dr. Zaidul Akbar. /Foto: Pexels/Andrea Piacquadio/

Semua peserta penelitian memiliki konsentrasi natrium darah yang dianggap berada dalam kisaran normal 135 hingga 146 milimol per liter.

Tetapi temuan menunjukkan orang dengan tingkat di ujung atas kisaran normal, yakni di atas 144 milimol per liter atau 50 persen lebih mungkin untuk menunjukkan tanda-tanda penuaan fisik melebihi apa yang diharapkan untuk tahun-tahun mereka dibandingkan dengan orang dengan natrium darah rendah.

Mereka juga memiliki sekitar 20 persen peningkatan risiko kematian dini. Bahkan orang dengan kadar natrium darah di atas 142 milimol per liter memiliki risiko tinggi terkena penyakit kronis tertentu, termasuk gagal jantung, stroke, penyakit paru-paru kronis, diabetes dan demensia, demikian temuan studi tersebut.

Baca Juga: Lima Gejala Stroke yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Pingsan

"Risiko untuk mengembangkan penyakit ini meningkat seiring bertambahnya usia dan menumpuk kerusakan di berbagai jaringan dalam tubuh," ungkap salah satu peneliti dari National Heart, Lung, and Blood Institute NIH, Natalia Dmitrieva.

"Bukti yang muncul dari penelitian kami dan lainnya menunjukkan bahwa menambahkan hidrasi yang baik secara konsisten ke pilihan gaya hidup sehat ini dapat lebih memperlambat proses penuaan," sambungnya.

Asher Rosinger selaku Drektur Water, Health and Nutrition Lab di Penn State College of Health and Human Development, mengatakan kemungkinan besar dehidrasi kronis mempercepat proses penuaan.

"Hidrasi yang tepat akan memastikan ginjal bekerja dengan baik dan stres ekstra tidak ditempatkan pada tubuh secara fisiologis," tutur Asher.

"Jika seseorang tidak minum cukup air dan malah mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula, akan menimbulkan risiko masalah kognitif, infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan cedera ginjal meningkat," ungkapnya.*** (Hadi Ismanto/PMJ News)

Baca Juga: Manfaat Jeruk Bali, Mulai dari Kurangi Risiko Kanker Hingga Mencegah Batu Ginjal

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah