Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Pancaroba dikenal sebagai musim rawan penyakit bagi manusia. Pancaroba merupakan peralihan antara dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau.Pada musim ini sering terjadi hujan secara tiba-tiba lalu kemudian panas terik dalam waktu yang sangat singkat atau sebaliknya.
Perubahan suhu pada cuaca tersebut inilah yang mengakibatkan daya tubuh mengalami penurunan secara siknifikan dan rentang terkena beberapa jenis penyakit seperti flu, batuk, sakit kepala, demam berdarah, ISPA dan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh di musim Pancaroba.
Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Melanie Yudiana Iskandar, SpA memberikan kiat-kiat agar tidak mudah sakit saat pancaroba, di antaranya disiplin memakai masker dan tetap aktif gerak meski seharian hanya di rumah.
Baca Juga: Lima Manfaat Pepaya Muda, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan
Melanie juga menyarankan agar kebiasaan selama pandemi Covid-19, seperti mematuhi protokol kesehatan, tetap diterapkan di kehidupan sehari-hari.
"Yang dulu kita terapkan selama pandemi, ya kalau bisa sekarang pun masih tetap harus diterapkan, tetap gunakan masker," katanya, dikutip dari Antara pada Senin, 13 Februari 2023.
Sementara itu, untuk bayi yang belum bisa memakai masker, Melanie mengimbau agar tidak terlalu sering dibawa ke tempat umum yang ramai.
"Kalau mau dibawa ke luar, pergi lah outdoor, cari sinar matahari. Cari juga waktu yang memang tidak sedang ramai-ramainya, jangan di mall lagi ramai-ramainya malah di bawa ke sana," jelasnya.
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menjelaskan, selain menerapkan protokol kesehatan dan aktif bergerak, makronutrien (gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar) juga sangat dibutuhkan bagi tubuh untuk meningkatkan imunitas.
"Karbohidrat, protein hewani, lemak, tentunya dengan ditunjang mineral dan vitamin dari sayur dan buah," ujar Melanie.
Baca Juga: Cara Mudah Tingkatkan Vitamin D di Musim Hujan
Dia mengatakan, jika gizi dalam tubuh sudah terpenuhi (seimbang) oleh makanan yang dikonsumsi sehari-hari, tubuh tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen vitamin. Menurutnya, sumber terbaik vitamin ialah yang berasal dari makanan.
Oleh karena itu, orangtua perlu mengenal segala jenis makanan yang memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Bagi yang memiliki seorang anak, orangtua juga punya tugas penting dalam hal mengenalkan makanan yang dibutuhkan tubuh sang anak.
Lebih lanjut, Melanie menyampaikan bahwa kecukupan dalam hal istirahat juga tidak kalah penting, yakni sekitar 7-8 jam per hari.
Dia juga kembali menegaskan agar tetap beraktivitas meski dalam sehari tidak ada kegiatan dan banyak menghabiskan waktu di rumah.
Setidaknya, kata Melanie, dalam sehari tubuh perlu bergerak selama 1-2 jam seperti melakukan jalan pagi, berenang, bermain basket, ataupun sepak bola.
Namun, saat musim hujan, Melanie menyarankan untuk membuat kegiatan di rumah, sehingga tubuh aktif bergerak. Misalnya, kata Melanie, orangtua yang punya anak balita dapat membuat permainan seru seperti membuat rintangan dengan bantal atau benda lainnya yang aman.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Bau Mulut Tak Sedap Bisa Jadi Awal Gejala Penyakit Kronis
"Apa saja, seru-seruan saja di rumah," tuturnya.
Kiat untuk mencegah tubuh terkena penyakit saat musim pancaroba juga datang dari dokter Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, dr. Madeleine Ramdhani Jasin, SpA(K), yaitu dengan tetap menjaga higienitas diri dan lingkungan.
"Lalu lengkapi juga vaksinasi anak sesuai usia, aktivitas fisik yang cukup, dan segera ke fasilitas kesehatan apabila ada tanda bahaya," kata dia.***
