KLIKLUBUKLINGGAU.com- Dikarenakan dalam pengunaan maupun pelaksanaan kegiatan pada Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Kabupaten Mura,banyak ditemui kejangalan.
Oleh sebab itu Inspektorat Kabupaten Mura menargetkan seluruh jajaran Kepala Desa (Kades),untuk dilakukan pembinaan maupun pembimbingan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Inspektur Inspektorat David Pulung,hari ini Kamis, 17 November 2022 diruang kerjanya kepada awak media.
Baca Juga: Dicurigai Melakukan Penggelapan, Agensi Park Min Young Membantah Rumor Terkait Youn Yuh Jung
Bahwa guna mengawasi pelaksanaan maupun kegiatan yang dilakukan oleh seluruh Kades di Kabupaten Mura,dalam pengunaan anggaran ADD hingga DD pada tahun 2022 ini.
" Inspektorat sendiri sudah melakukan pemeriksaan secara rutin,sehingga diakhir tahun 2022 ini sudah ada hasil laporan terkait pemeriksaan bagi Kades se Kabupaten Mura,"kata David.
Ia juga menjelaskan di tahun 2022 ini memang ada bagi Kades yang telah dilaporkan ke inspektorat Kabupaten Mura,misalnya pajak belum setor dan SPJ harus dilengkapi.
Baca Juga: Ciri-ciri Bayi Lahir Prematur yang Harus Diketahui Orang Tua
Selain daripada itu ada juga Kades harus mengembalikan uang negara ke kas Daerah,ya selaku inspektur inspektorat menyarankan seharusnya dikembalikan.
" Jika harus disetor balik ya harus setor balik ,dan hal itu ada terjadi dan dilaporkan ke inspektorat kabupaten Mura,"jelas David.
Lanjutnya lagi, sebenarnya seleruh Kades atau Desa di Kabupaten Mura itu sudah menjadi target inspektorat.
"Namun inspektorat ini hanya bersifat pembinaan dan pembimbingan,sama halnya dengan Organisasi Prangkat Daerah (OPD) tetap diperiksa setiap akhir tahunnya,"pungkas David.
Dia menghimbau karena hal tersebut sudah menjadi teguran diharapkan menjadi pembelajaran,sehingga ditahun-tahun yang akan datang tidak terjadi dan terulang kembali.
" Karena inspektorat selalu akan memeriksa setiap Desa sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kemudian pemeriksaan tersebut sudah ada tim di inspektorat yang melakukan pemeriksaan atau audit setiap Kades,"himbaunya. ***