Ini Nama-nama Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas yang Akan Tarung di 2024

- 6 November 2022, 10:36 WIB
Pengamat politik asal Kota Lubuklinggau, Eka Rahman menprediksi kandidat yang maju di Pilkada Musi Rawas 2024
Pengamat politik asal Kota Lubuklinggau, Eka Rahman menprediksi kandidat yang maju di Pilkada Musi Rawas 2024 /Facebook Eka Rahman/

Baca Juga: ATEEZ Menyumbangkan 100 Juta Won Untuk Membantu Korban Tragedi Itaewon

Sebaliknya jika bantuan tersebut hanya di berikan 1 kali dalam satu periode kepemimpinan, apakah konsep bantuan tersebut seperti itu? Untuk itu, sekali lagi penting untuk mengukur indicator keberhasilan itu secara objektif dan terukur oleh lembaga dan PT yang kredibel.

Lalu, kepentingan untuk mengukur keberhasilan RMS adalah melihat sejauh mana peluang petahana melangkah pada periode ke-2 ? 

Saya pikir terlalu dini untuk memetakan posisi peluang petahana, karena hal tersebut juga diukur dari banyak parameter seperti : apa parpol pendukung, siapa pasangan, siapa kompetitor, dan sebagainya.

Baca Juga: Kim Min Jae Dikonfirmasi Akan Kembali Membintangi Drama Korea “Dr. Romantis 3”

Namun secara sekilas bahwa sampai saat ini ada 4 figur yang memiliki potensi untuk menjadi kontestan di Pilkada Musi Rawas yaitu sebagai Bacabup yang pasti petahana Hj. Ratna Machmud, tidak logis jika yang bersangkutan maju kontestasi sebagai bacawabup. 

Sebagai bupati periode ke-2, yang masa jabatannya di ‘diskon 1 tahun’ – sebagai konsekwensi pilkada serentak 2022 -, sangat lumrah jika membidik periode ke-2. 

Pertanyaannya adalah siapa pasangannya kelak dan parpol mana yang menjadi pendukung ? Setidaknya saat ini Partai Nasdem sudah bisa di tafsirkan di sisi petahana.

Baca Juga: Peringkat Reputasi Berbagai Brand Bintang Variety Bulan November Diumumkan

Bacabup selanjutnya adalah petahana wabup Hj. Suwarti, yang imbas dari pembatasan UU harus ‘naik kelas’ ke posisi bacabup jika ingin berkontestasi. 

Dengan back ground tersebut – apalagi beliau adalah Ketua DPC Partai Gerindra maka potensi untuk ikut kontestasi relatif mendukung. 

Apalagi dengan deklarasi Prabowo Subianto sebagai capres Gerindra, Hj. Suwarti akan terkena coattail effect (efek ekor jas) dari pergerakan Prabowo sebagai capres. Tinggal kelak, apakah dengan ‘bekal politik’ yang demikian akan punya nyali untuk kontestasi sebagai calon Bupati.

Baca Juga: 4 Alasan Menonton “Cheer Up”. Serial Rom-Com Baru Tentang Regu Pemandu Sorak Kampus

Pada sisi lain ada figur Ketua DPRD dari PDIP Azandri dan Waka 1 DPRD Firdaus Ceolah. Azandri dengan prediksi di dukung PDIP, tentu memiliki potensi untuk ikut kontestasi Pilkada Musi Rawas.

Meski harus di tunggu penilaian dari DPP PDIP kelak apakah beliau akan diposisikan sebagai bacabup atau bacawabup. Back to territori ke Musi Rawas, setelah sempat berkeinginan ‘lompat pagar’ ke Lubuklinggau, tentu figur muda ini punya peluang yang besar untuk ikut kontestasi, karena perahu PDIP cukup untuk mendukungnya.

Memang secara basis jaringan dukungan posisi Azandri tak diuntungkan dengan petahana bupati RMS, karena agak dilematis bagi petahana. Jika di ajak berpasangan RMS-Azandri, mereka satu basis. Namun jika berseberangan, maka suara basis akan pecah. 

Baca Juga: Resmi Tersangka, 150 Rekening Milik Reza Paten dengan Perputaran Uang Triliunan di Bekukan PPATK

Figur terakhir adalah Firdaus Ceolah, sebagai Ketua Golkar/Waka DPRD Musi Rawas tentu layak di pertimbangkan. Karena dari popularitas, pergerakan maupun dukungan kursi parpol relatif potensial.

Tantangannya seperti periode kemarin adalah memastikan DPP Partai Golkar untuk mendukung kader internal, di samping memastikan level kontestasi sebagai bacabup atau bacawabup. 

Ke-4 figur inilah yang baru terlihat sampai saat ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat terhadap banyak figur lain di Musi Rawas.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x