Network
Setu pun diperintah oleh Thoha untuk datang ke Kantor Cabang BCA di Indrapura, Jawa Timur.
Tukang becak tersebut berhadapan dengan salah satu teller bernama Maharani Istono Putri, Setu yang saat itu mengenakan masker dan peci berhasil kelabui Putri dan melakukan penarikan uang dalam jumlah besar senilai Rp 320 Juta.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ingatkan Tanda Ini Sudah Terjadi Sekarang, Lima Tanda-tanda Akhir Zaman
Maharani Istono Putri seorang teller BCA mengaku melakukan pemrosesan dikarenakan Setu membawa bukti-bukti yang lengkap serta tanda tangan nya mirip sekali dengan korban dan perawakannya juga mirip.
Korban merasa system keamanan Bank BCA perlu dipertanyakan, bagaimana bisa sekelas tukang becak melakukan pembobolan hingga Rp 320 juta dan bagaimana bisa Teller Bank tidak mengkroscek kebenaran KTP dengan wajah pelaku.
Melihat kasus tersebut heboh di masyarakat, Presiden Direktur PT Bank Central Asia angkat bicara, Jahja mengatakan bahwa kasus ini merupakan kelalaian nasabah.
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Pada Aries Hari Ini, Rabu 25 Januari 2023
Ia juga menegaskan bahwa Teller telah melakukan tugasnya karena data-data yang diberikan juga sudah benar dan sesuai SOP.
Setelah mendengar pernyataan dari pihak BCA, Laki laki paruh baya itu merasa tidak puas dengan pelayanan BCA terhadap musibah yang ditimpanya.
Muin Zachry beserta penasihat hukum yang merupakan putrinya sendiri, Dewi Mahadalia akan melayangkan somasi kepada Bank BCA dan juga teller Bank karena ketidak telitiannya.
