57 Tahun Pikiran Rakyat, Lewati Masa Sulit Gelombang Pertama Era Konvergensi

- 25 Maret 2023, 04:16 WIB
Pikiran Rakyat
Pikiran Rakyat /Dok Pikiran Rakyat/

Menurut Budhiana Kartawijaya, Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat masa 2009-2013, Pikiran Rakyat bahkan sudah memiliki portal online sejak 1996 karena namanya yang memang sudah masyhur.

Masa 1996-1997, ia menceritakan kisah dari Bambang Triaji, bahwa saat itu Pikiran Rakyat diakui sebagai media massa yang masuk dalam ranking 10 di dunia.

Saat Budhiana memimpin, ekosistem ke arah digitalisasi media pun sudah ada. Bahkan, koran-koran daerah saat itu membuat Indomedia Networks untuk membentuk satu keranjang berita bersama. Namun, jejaring itu pun tidak berlanjut secara resmi.

Konvergensi media yang pertama kali dilakukan adalah antara redaksi koran Pikiran Rakyat dengan radio PRFM. Konsep single newsroom sudah dimulai dan bahkan berkembang menjadi integrated newsroom untuk semua media di bawah Grup Pikiran Rakyat, termasuk Kabar Cirebon, Kabar Priangan, dan Fajar Banten.

Sejak 2007, transisi cetak ke online pun dimulai. Pikiran Rakyat online memiliki desk terpisah, namun teknis pelaksanaannya belum berjalan lancar.


"Sistem sudah terbangun, tapi kultur belum. Tadinya ingin wartawan multiplatform, tapi kulturnya masih belum terbentuk. Awak redaksi sudah diberikan gawai dari tablet, communicator, lalu Blackberry, tetapi memang kulturnya belum terbentuk," kata Budhiana.

Kultur itu mulai terbentuk ketika rekruitmen wartawan baru. Namun, sayangnya, kata dia, strategi redaksi untuk konvergensi itu belum bisa berjalan baik. Konsep jurnalisme data yang sudah dibuat roadmap-nya pun belum berjalan baik.

Upaya terjun dalam dunia digitalisasi media itu dilanjutkan oleh Pemimpin Redaksi berikutnya, Islaminur Pempasa, yang memimpin 2013-2016. Pada perayaan ulang tahun Pikiran Rakyat ke-50 tahun 2016, Pikiran-Rakyat.com pun diluncurkan lagi secara resmi.

Akan tetapi, jejak peristiwa yang paling berkesan di masa Islaminur Pempasa yang biasa dipanggil Ipe itu adalah terjadinya peristiwa kebakaran kantor Redaksi Pikiran Rakyat, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung. Peristiwa yang mengagetkan dan mendukakan bukan hanya untuk keluarga besar Pikiran Rakyat, tapi juga seluruh masyarakat pembaca.

Kebakaran hebat yang terjadi pada Sabtu, 4 Oktober 2014 membuat satu gedung redaksi terbakar seluruhnya dan hanya menyisakan abu. Hari itu memang awak redaksi libur karena 5 Oktober 2014 adalah hari libur nasional. Akan tetapi, Senin, 6 Oktober 2014, Pikiran Rakyat tetap terbit kembali.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x