Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Muhammadiyah telah tetapkan 1 Syawal atau Idulfitri 1445 H/2024 M pada Rabu, 10 April 2024. Bagaimana dengan Pemerintah?
Penetapan hasil hisab awal Syawal tersebut termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H.
Penetapan awal Syawal yang dilakukan oleh Muhammadiyah berdasarkan hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Baca Juga: Caranya Simple dan Gampang Sekali! DANA Gratis Dari Google, Solusi Keuangan Semua Orang Dengan DANA
Dalam maklumat tersebut dimana pada hari Senin, 8 April 2024 atau 29 Ramadan 1445 H ijtimak jelang Syawal 1445 H belum terjadi.
Hasil ijtimak jelang Syawal 1445 H itu terjadi pada Selasa, 9 April 2024 atau 30 Ramadan 1445 H pukul 01.23 WIB. Sedangkan tinggi bulan pada saat matahari terbenam tanggal 9 April 2024 di Yogyakarta berada pada -07° 48’ Lintang Selatang (LS) dan 110° 21’ Bujur Timur (BT).
Hasil itu menunjukan hilal sudah wujud dengan keadaan +6° 08’ 28”. Dari hasil tersebut di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk. Artinya, pada hari tersebut posisi awal hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk. Maka dari itu, mengacu kepada maklumat tersebut Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal atau Idulfitri 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024 M.
Baca Juga: Destinasi Wisata Tumpeng Menoreh, Kulon Progo yang Instagramable dengan View Sunrise yang Sangat Indah
1 Syawal atau Idulfitri 1445 H/2024 M Versi Pemerintah
Sementara itu, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan 1 Syawal atau Idulfitri 1445 H/2024 M. Kemenag akan mengadakan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau Idulfitri 1445 H/2024 M pada Selasa, 9 April 2024.
Penentuan awal Syawal tersebut Kemenag mengacu kepada peraturan kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Syarat awal Syawal dalam kriteria baru MABIMS tersebut yaitu ketinggian hilal minimal 3 derajat dengan elongasi minimal 6,4 derajat. Setelah ketinggian hilal sudah melebihi kriteria baru MABIMS dan bulan berada di atas ufuk. Pemerintah baru akan mengumumkan secara resmi kapan Idulfitri 1445 H atau lebaran 2024 dilaksanakan.***
