Usai Berdiskusi dengan Joe Biden, Benjamin Netanyahu Batalkan Serangan Balasan ke Iran

- 18 April 2024, 17:45 WIB
Presiden Joe Biden (Kiri) berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan) untuk membahas perang antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu 18 Oktober 2023.
Presiden Joe Biden (Kiri) berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan) untuk membahas perang antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu 18 Oktober 2023. /Foto: Reuters

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu membatalkan rencananya untuk melakukan serangan balasan terhadap Iran setelah berdiskusi dengan Joe Biden.

Sebelumnya, Israel mempertimbangkan untuk melakukan serangan terhadap Iran sebagai pembalasan atas serangan akhir pekan lalu. Namun, rencana batal seketika usai Bibi berdiskusi dengan Amerika Serikat (AS). Laporan datang dari media Israel dan AS, salah satunya stasiun penyiaran publik Israel, KAN.

“Sensitivitas diplomatik ikut berperan,” kata seorang pejabat senior Israel yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip Kamis, 18 April 2024.

Baca Juga: Laris Manis karena Daihatsu Xenia Sigra Ini Cicilannya Gokil

Pejabat tersebut menambahkan bahwa akan ada tanggapan, namun akan berbeda dari rencana awal. Sementara itu, ABC News melaporkan dengan mengutip tiga sumber Israel lain yang tidak ingin disebutkan namanya.

"Israel (sudah) bersiap dan kemudian membatalkan serangan balasan terhadap Iran setidaknya dua malam dalam seminggu terakhir ini," ujar keterangan itu.

"Kabinet perang Israel mempertimbangkan berbagai hal. Di antaranya, pilihan untuk menyerang proksi Iran di wilayah lain atau melakukan serangan siber," kata sumber tersebut kepada ABC.

Baca Juga: Mengenal SPOT ON 3863 Nakula Sadewa: Penginapan Terjangkau dan Fasilitas Populer di Cimanggis

Israel Abaikan Saran Sekutu

Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu mengabaikan semua saran dari sekutu, dan akan tetap berpegang teguh pada keputusan sendiri. Termasuk, terkait sikap atas Iran dan penjajahan di Gaza Palestina.

Hal itu disampaikan Netanyahu usai melakukan pertemuan dengan para menteri luar negeri Inggris dan Jerman. Kendati kedua sekutu tersebut mengingatkannya untuk menahan diri soal Iran, Netanyahu menolak secara halus. Pria yang kerap dipanggil Bibi itu berkomitmen bahwa Israel akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi dirinya sendiri, bahkan jika hal itu bertentangan dengan saran para sekutunya.

"Keduanya (Jerman dan Inggris) memiliki berbagai macam saran dan nasihat. Meskipun hal tersebut dihargai, Israel akan tetap membuat keputusan sendiri," ucap Netanyahu, pada rapat kabinet, Rabu, 17 April 2024. "Dan Negara Israel akan melakukan segala yang diperlukan untuk mempertahankan diri," kata dia lagi.

Baca Juga: Dikabarkan Segera Bertemu, Ketua Umum Projo Tegaskan Presiden Jokowi Tak Ada Hambatan Bertemu Megawati

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron dan Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock tiba di Israel, Rabu, 17 April 2024. Keduanya tengah melakukan kunjungan singkat setelah serangan Iran terhadap Israel akhir pekan lalu, di mana Iran meluncurkan sekitar 350 drone dan rudal ke negara zionis.

Baik Jerman maupun Inggris telah mendesak Israel agar menahan diri tidak membalas serangan balik. Mereka memperingatkan bahwa permusuhan langsung apa pun dengan Iran dapat membuat Timur Tengah terjerumus ke dalam perang habis-habisan. ***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x